Kupang, INFO_PAS – Dalam mendukung Rencana Aksi 100 Hari Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Bidang Pemasyarakatan Tahun 2024, Lapas Kelas IIA Kupang turut serta dalam rapat koordinasi pemenuhan data Panen Raya Serentak dalam ketahanan pangan dan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan yang digelar oleh Direktorat Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan ini dilaksanakan secara virtual pada Selasa (19/11) dengan dihadiri oleh UPT Pemasyarakatan dari seluruh Indonesia.
Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Erwedi Supriyatno, membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya komitmen seluruh jajaran untuk melaksanakan misi Presiden yang tertuang dalam Asta Cita, “Kita harus memiliki komitmen tinggi untuk menjalankan misi Presiden, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Data terkait panen harus dilengkapi dan dilaporkan secara tertib, paling lambat setiap tanggal 5 setiap bulannya. Selain itu, sisihkan hasil produksi dari pemberdayaan WBP untuk bansos yang mendukung keluarga WBP yang kurang mampu,” papar Erwedi.
Kalapas Kupang, Antonius H. Jawa Gili, yang turut hadir bersama jajaran bidang Kegiatan Kerja Lapas Kupang, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program ini, “Lapas Kupang telah dan akan terus berkomitmen dalam mendukung program ketahanan pangan dan pengembangan UMKM oleh WBP. Kami memahami pentingnya pelaporan yang tertib dan memastikan semua data yang diperlukan oleh pusat dapat disiapkan dengan baik,” ujarnya.
Antonius juga menambahkan bahwa hasil dari program ini tidak hanya mendukung kebutuhan nasional, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup WBP, “Kami berharap melalui program ini, WBP tidak hanya produktif selama menjalani masa pidana, tetapi juga memiliki keterampilan dan hasil kerja yang bermanfaat bagi keluarga mereka dan masyarakat,” tambahnya.
Mengikuti kegiatan ini mencerminkan komitmen Lapas Kupang dalam mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Diharapkan, upaya ini dapat terus memperkuat kontribusi sektor pemasyarakatan dalam ketahanan pangan dan pemberdayaan WBP.(mm)