SoE, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB SoE mengadakan pelatihan bahasa isyarat bagi petugas pelayanan yang berlangsung selama 2 hari di aula Rutan SoE, Selasa (27/8).
Kepala Rutan SoE, Nixon G. L. Osingmahi mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi petugas pemasyarakatan.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama 2 hari tersebut diikuti oleh 33 petugas pelayanan dengan materi yang sampaikan langsung oleh pengajar dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Nunumeu. Materi yang diberikan mencakup dasar-dasar bahasa isyarat Indonesia dan teknik komunikasi non-verbal lainnya.
“Terima Kasih pengajar SLBN Nunumeu yang sudah meluangkan waktu bagi Kami, Ini adalah langkah positif dalam mewujudkan inklusivitas di Rutan SoE. Dengan keterampilan bahasa isyarat, petugas Kami dapat lebih memahami kebutuhan warga binaan maupun pengunjung tuna rungu dan tuna wicara,” ujar Nixon.
Ia juga menjelaskan langkah ini diambil sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan dan komunikasi dengan warga binaan maupun pengunjung yang memiliki keterbatasan pendengaran dan berbicara. Nixon menambahkan akses terhadap keadilan merupakan hak dasar bagi setiap manusia, termasuk penyandang disabilitas. Akses tersebut juga meliputi akses penuh ke semua layanan di Rutan SoE.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga binaan maupun pengunjung, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, dapat berkomunikasi dengan baik dan mendapatkan pelayanan yang optimal," tandasnya.