Kupang, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kupang, Lukas Laksana Frans, yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Umum, Bobby Cahya Permana, turut menghadiri acara penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kegiatan Kerja dan Produksi tahun 2024. Acara yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 Agustus 2024 ini diadakan di Hotel Neo Aston, Kupang.
Acara penutupan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan laporan dari Ketua Penyelenggara, Gidion I. S. A. Pally. Selanjutnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana Dominika Jone, memberikan sambutan yang penuh penghargaan dan harapan untuk masa depan.
Dalam sambutannya, Marciana Dominika Jone menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua narasumber dari Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; KPPN Kupang; dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Mereka telah berbagi pengetahuan penting mengenai Petunjuk Teknis Pengelolaan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dari Hasil Kegiatan Pembinaan Kemandirian, Tata Cara Penginputan Laporan Kegiatan Kerja dan Produksi, serta Pedoman Pelaksanaan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
"Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada para narasumber yang telah memberikan materi dan berdiskusi dengan seluruh peserta. Semoga ilmu yang telah diberikan dapat diimplementasikan dengan baik di unit kerja masing-masing," ujar Marciana. Ia juga mengharapkan agar peserta dapat mengoptimalkan pengelolaan PNBP dan kegiatan produksi hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan untuk mencapai hasil yang maksimal.
Marciana Dominika Jone menambahkan, "Apabila terdapat hal-hal yang belum dimengerti terkait pengelolaan kegiatan kerja dan produksi, peserta diminta untuk mengonsultasikan dengan Divisi Pemasyarakatan. Saya juga berharap agar para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan melakukan pengawasan yang ketat terhadap seluruh kegiatan kerja dan produksi di UPT masing-masing." ujarnya.
Acara penutupan diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto, menandai berakhirnya Bimbingan Teknis yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan dan produksi di lembaga pembinaan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kualitas pelaksanaan kegiatan kerja dan produksi serta memberikan dampak positif bagi seluruh unit kerja di lingkungan pemasyarakatan.