Waingapu - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Pengayoman ke-79, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Waingapu menggelar acara bertajuk "One Day One Prison Product". Acara ini memberikan kesempatan kepada masyarakat dan pengunjung untuk melihat serta membeli hasil karya warga binaan.
Beberapa produk yang ditawarkan dalam acara tersebut antara lain:
Sayur Mayur Hasil Perkebunan: Warga binaan memanfaatkan lahan di sekitar Lapas untuk bercocok tanam. Sayur mayur segar yang dihasilkan dari kebun ini kini dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Anyaman Kendali Kuda: Kerajinan tangan warga binaan yang berupa kendali kuda dari anyaman. Produk ini menunjukkan keterampilan dan kreativitas mereka dalam membuat produk berkualitas.
Tas Daur Ulang dari Bungkus Kopi Sachet: Inisiatif untuk mengurangi limbah plastik diwujudkan dengan membuat tas dari bungkus kopi sachet bekas. Produk ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga fungsional dan memiliki nilai estetika tinggi.
Berbagai Macam Tas dari Koran Bekas: Selain tas dari bungkus kopi sachet, warga binaan juga menciptakan tas dari koran bekas. Produk ini menggambarkan bagaimana bahan bekas dapat diolah menjadi barang yang berguna dan bernilai jual.
KaLapas Waingapu, Antonius H. J. Gili menyampaikan harapannya bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat dan pengunjung dapat melihat potensi dan kreativitas warga binaan. "Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun berada di dalam Lapas, warga binaan tetap bisa berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," ujarnya.
Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri warga binaan serta memberikan mereka bekal keterampilan yang dapat berguna setelah menyelesaikan masa hukuman. Masyarakat yang hadir dalam acara tersebut terlihat antusias dan memberikan apresiasi tinggi terhadap karya-karya yang dipamerkan. Dengan adanya "One Day One Prison Product", Lapas Waingapu berharap dapat terus mendukung rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan ke dalam masyarakat.
Humas
Lapas Waingapu