Kupang – Suasana ramai terlihat di sekitar Rumah Tahanan (Rutan) Kupang hari ini, ketika warga sekitar dengan antusias membeli sayur-mayur segar hasil perkebunan warga binaan. Program ini merupakan inisiatif dari Rutan Kupang untuk memberikan pelatihan keterampilan pertanian kepada para warga binaan, sekaligus berkontribusi positif kepada masyarakat sekitar, Senin (05/08/2024).
Sejak pukul 16:00, warga sudah terlihat berada di dalam area kebun Rutan. Berbagai jenis sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, pepaya, pare dan pakcoy ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Kualitas sayuran yang segar dan harga yang bersahabat membuat warga tidak ragu untuk membeli dalam jumlah banyak.
"Sayurannya segar-segar dan harganya lebih murah dibanding di pasar. Saya sangat senang bisa beli sayur di sini," ujar salah satu warga yang turut serta membeli sayuran di lokasi tersebut.
Kepala Rutan Kupang, L. Soelistyoadi menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan tetapi juga bagi masyarakat sekitar. "Kami ingin memberikan keterampilan yang berguna bagi para warga binaan sehingga mereka bisa mandiri ketika kembali ke masyarakat. Selain itu, hasil perkebunan ini juga kami jual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau sebagai bentuk kontribusi sosial kami," katanya.
Program perkebunan ini juga mendapat sambutan positif dari para warga binaan. "Saya merasa senang bisa belajar bertani di sini. Selain mengisi waktu, saya juga jadi punya keterampilan baru yang bermanfaat nanti setelah bebas," ungkap salah satu warga binaan yang sedang menjalankan program asimilasi luar tembok Rutan.
Dengan adanya program ini, diharapkan para warga binaan dapat lebih termotivasi untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, masyarakat sekitar juga dapat merasakan manfaat langsung dari hasil kerja keras para warga binaan. Inisiatif ini menunjukkan bahwa dengan pembinaan yang tepat, para warga binaan dapat menjadi bagian yang produktif dalam masyarakat.
Rutan Kupang berencana untuk terus mengembangkan program ini dan menambah jenis tanaman yang dibudidayakan, serta meningkatkan volume produksi agar lebih banyak warga yang bisa merasakan manfaatnya.