Kupang, INFO_PAS – Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Karupbasan) Kelas I Kupang, Sahid Andriyanto Arief, menyambut kedatangan 7 (tujuh) orang mahasiswa keperawatan dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kupang, Rabu (28/08). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya keterbukaan terhadap dunia pendidikan, di mana para mahasiswa bertujuan untuk mewawancarai Petugas Rupbasan Kupang yang memiliki latar belakang pendidikan keperawatan.
Topik utama yang dibahas dalam wawancara tersebut adalah "Pentingnya Kepribadian dalam Pendidikan Keperawatan." Narasumber dalam kegiatan ini adalah Sesilia C. M. Utung, seorang Petugas Rupbasan Kupang yang memiliki latar belakang pendidikan keperawatan.
Dalam pemaparannya, Sesilia berbagi pengalaman dan pandangannya tentang bagaimana kepribadian dapat mempengaruhi kinerja dan layanan dalam profesi keperawatan.
Karupbasan Kupang, Sahid Andriyanto Arief, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari pengalaman para petugas yang bekerja di lingkungan yang berbeda namun masih relevan dengan disiplin ilmu keperawatan.
"Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini yang bisa memperluas wawasan dan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya kepribadian dalam profesi keperawatan," ujar Andriyanto.
Jesisca Naisoko, koordinator mahasiswa yang hadir dalam kunjungan tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan oleh Karupbasan Kupang.
"Kunjungan ini memberikan kami wawasan baru tentang bagaimana peran kepribadian dalam pekerjaan perawat, terutama di lingkungan yang berbeda seperti Rupbasan," kata Jesisca.
Sesilia C. M. Utung, dalam kesempatannya, juga menambahkan bahwa memiliki kepribadian yang baik dan profesional sangat penting dalam membangun kepercayaan dan komunikasi yang efektif dengan pasien atau klien.
"Kepribadian yang kuat dan empati adalah kunci dalam memberikan pelayanan terbaik, baik itu di rumah sakit, klinik, maupun institusi seperti Rupbasan," jelas Sesilia.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa mengenai berbagai aspek yang terkait dengan profesi keperawatan, serta memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan institusi pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan profesional di bidang kesehatan. Hal ini sejalan dengan konsep dan pemikiran Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone.(Kontributor HRK-AN)