Kupang – Perayaan Hari Anak Sedunia tahun ini berlangsung meriah di Kota Kupang, dengan acara yang menggandeng anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kupang. Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa (19/11/2024), dimulai pukul 15.00 Wita hingga selesai, bertempat di LPKA Kupang. Berbeda dari perayaan pada umumnya, kali ini Hari Anak Sedunia dirayakan langsung bersama anak binaan, menghadirkan nuansa hangat dan penuh makna.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kupang, LPKA Kupang, dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) NTT. Sejumlah tamu penting turut hadir, di antaranya perwakilan dari Pemerintah Kota Kupang, jajaran Kanwil Kemenkumham NTT, orang tua anak binaan, serta berbagai komunitas masyarakat dan stakeholder terkait.
Acara dibuka oleh Penjabat Wali Kota Kupang yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Kupang Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Marlin Detaq. Dalam sambutannya, Marlin menekankan pentingnya perhatian khusus kepada anak binaan di LPKA Kupang.
“Saya mengajak semua pihak, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat, untuk memberikan cinta dan perhatian kepada anak-anak, terutama anak binaan di LPKA Kupang. Kita semua bertanggung jawab untuk mendukung mereka dalam menjalani masa pembinaan demi masa depan yang lebih baik,” ujar Marlin.
Sementara itu, Maliki, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTT, dalam sambutannya mewaliki Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana D Jone menyampaikan bahwa LPKA Kupang saat ini sedang memprioritaskan pelayanan pendidikan bagi anak binaan. “Pendidikan adalah kunci utama untuk memastikan anak binaan memiliki masa depan cerah setelah menyelesaikan masa pembinaan mereka,” tegas Maliki.
Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan juga penandatanganan perjanjian kerja sama antara LPKA Kupang dan PKBI NTT. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat program pembinaan yang berfokus pada pendidikan, pengembangan keterampilan, dan dukungan psikososial bagi anak binaan.
Perayaan Hari Anak Sedunia ini semakin berwarna dengan berbagai penampilan dari anak binaan. Mereka menunjukkan bakat dan kreativitas melalui pertunjukan band, pembacaan puisi, hingga tarian tradisional. Setiap penampilan mendapat sambutan hangat dari para tamu undangan.
Acara juga dimeriahkan dengan pameran hasil karya tangan anak binaan, seperti kerajinan tangan dan lukisan. Pameran ini menjadi bentuk apresiasi atas usaha mereka selama menjalani pembinaan di LPKA Kupang.
Melalui kegiatan ini, LPKA Kupang, DP3A Kota Kupang, dan PKBI NTT berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap anak-anak, khususnya mereka yang berada dalam situasi rentan. Kepala LPKA Kupang Lukas Laksana Frans yang diwakili oleh Adeodatus Dari, Kepala Seksi Pengawasan dan Penegakan Disiplin, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak yang turut memeriahkan acara ini.
“Anak-anak binaan adalah bagian dari masa depan kita. Mereka membutuhkan perhatian dan dukungan untuk bangkit dan meraih kehidupan yang lebih baik,” tutup Adeodatus.
Perayaan ini menjadi momentum refleksi bahwa semua anak, termasuk mereka yang berada di balik tembok pembinaan, layak mendapatkan kasih sayang, perhatian, dan kesempatan untuk berkembang.