Kupang— Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kupang melalui Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) menggelar Sidang TPP pada Selasa (15/10/2024). Sidang yang berlangsung mulai pukul 08.30 WITA hingga selesai ini bertempat di Aula LPKA Kupang, membahas dua agenda penting terkait program pembinaan kepribadian bagi anak binaan.
Sidang tersebut dihadiri oleh seluruh anggota TPP dan wali asuh anak binaan, dengan fokus pada dua agenda utama: program pembinaan kepribadian melalui keikutsertaan anak binaan dalam kegiatan pramuka di Kantor Walikota, serta partisipasi anak binaan beragama Kristen Protestan dalam kegiatan pelayanan di Gereja Gmit Horeb Perumnas.
Kegiatan pramuka yang dibahas dalam sidang merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama yang telah disepakati sebelumnya. Setelah menjalani masa pelatihan intensif, anak-anak binaan akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan hasil latihan mereka kepada masyarakat. Program ini diharapkan mampu membentuk mental dan kepribadian anak binaan, sekaligus melatih mereka untuk beradaptasi dengan kehidupan di luar lembaga.
Sidang dibuka oleh Ketua TPP, Darius Tage Wea, yang memaparkan agenda sidang secara mendetail. Setelah pembukaan, para anggota TPP diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan masukan terkait program-program pembinaan. Salah satu anggota TPP, Adeodatus Dari, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Pengawasan dan Penegakan Disiplin LPKA Kupang, menekankan pentingnya dukungan penuh dari seluruh jajaran LPKA terhadap program-program pembinaan yang dilaksanakan.
“Pada prinsipnya, seluruh jajaran LPKA Kupang siap mendukung program pembinaan kepribadian, terutama program yang berdampak positif seperti ini. Kegiatan seperti ini melatih mental anak binaan untuk dapat tampil di tengah masyarakat,” ungkap Adeodatus dalam sesi diskusi tersebut.
Diskusi berjalan dinamis, dengan para anggota TPP saling bertukar pandangan mengenai pentingnya program-program pembinaan tersebut bagi perkembangan anak binaan. Pada akhir sidang, disepakati bahwa semua anggota TPP sepakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program pembinaan kepribadian anak binaan, dengan penekanan pada pentingnya pendampingan yang optimal dari petugas LPKA selama kegiatan berlangsung.
LPKA Kupang, di bawah kepemimpinan Lukas Laksana Frans, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan anak binaan, sesuai dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana Djone. Dalam upayanya ini, LPKA Kupang memberikan perhatian khusus terhadap proses pembinaan yang dilaksanakan di luar tembok lembaga, sebagai bagian dari persiapan anak binaan untuk kembali ke masyarakat.
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan kesempatan bagi anak binaan untuk mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri mereka, tetapi juga sebagai langkah awal untuk membangun interaksi positif antara anak binaan dan masyarakat. Dengan demikian, mereka dapat lebih siap untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Sidang TPP yang berlangsung hari ini mencerminkan komitmen LPKA Kupang dalam menciptakan program-program pembinaan yang inovatif dan berdampak positif bagi anak binaan. LPKA Kupang berharap, melalui kegiatan-kegiatan ini, anak-anak binaan dapat menemukan kembali potensi dan nilai-nilai positif dalam diri mereka, yang kelak akan berguna saat mereka kembali ke lingkungan sosial.