BAJAWA - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bajawa, Kanwil Kemenkumham NTT menjalani screening Tuberkulosis (TBC) pada Kamis, (12/09/2024). Kegiatan dilakukan oleh tim kesehatan dari Klinik Rutan Bajawa yang terdiri dari perawat dan staf kesatuan pengaman, hal ini sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanganan dini penyakit menular di lingkungan rutan.
Perawat Rutan, Febriana Selvi Widyarani mengatakan bahwa pemeriksaan intensif terhadap para WBP guna untuk mendeteksi gejala-gejala yang terkait dengan TBC, screening ini meliputi wawancara kesehatan, pemeriksaan fisik, serta pengambilan sampel dahak bagi yang diduga memiliki gejala.
"Pencegahan TBC sangat penting di lingkungan tertutup seperti rutan, karena penyebarannya bisa cepat jika tidak segera ditangani," ujar Selvi.
Kepala Rutan Bajawa, Prianggoro Agung Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Rutan dalam menjaga kesehatan para WBP. Beliau berharap screening rutin seperti ini dapat mengidentifikasi kasus TBC secara cepat, sehingga penanganan dapat dilakukan segera.
"Kesehatan warga binaan adalah prioritas kami. Deteksi dini TBC ini sangat penting untuk mencegah penyebaran di antara warga binaan lainnya," tambah Agung.
Dengan dilaksanakannya screening TBC ini, pihak Rutan Bajawa berharap seluruh warga binaan dapat terus terpantau kesehatannya. Program ini juga diharapkan mampu memberikan kesadaran kepada WBP akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri dalam lingkungan yang terbatas.