Berbicara tentang Lembaga Pemasyarakatan, bukanlah merupakan tempat untuk mengasingkan para tindak pidana, demikian yang dilakukan pada Lembaga Pemasyarakatan Wanita. Dengan meningkatnya kasus-kasus tindak pidana dari tahun ke tahun yang mengakibatkan jumlah penghuni Lapas semakin meningkat, Yustina Lema justru menyingkapi situasi ini dengan bijak, yakni dengan meningkatkan pelaksanaan kegiatan Pembinaan di Lapas, salah satunya ialah dalam rangka memperingati Hari Raya Isra Mi'raj yang jatuh pada tanggal 24 April 2017, Lapas Wanita Kupang melaksanakan kegiatan pengajian yang diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan dan melibatkan Petugas Lapas yang beragama Muslim, Selasa (25/04-2017).
Dalam kegiatan ini menghadirkan Ustadz Sofyan sebagai penceramah memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan pembinaan kepribadian dalam hal ini mengenai kerohanian WBP khususnya yang beragama Muslim, dan kegiatan pembinaan ini merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) prinsip pemasyarakatan yang menjadi dasar filosofi Lembaga Pemasyarakatan, yakni mengayomi dan memberikan bekal hidup agar mereka (narapidana) dapat menjalankan perannya sebagai warga masyarakat yang baik dan berguna. Harapan saya dengan kegiatan pembinaan seperti ini dapat membentuk mental rohani dan jasmani agar meningkatnya tingkat keimanan sebagai pengendalian diri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari baik ketika masih berada di dalam Lapas dan kelak ketika mereka kembali ke tengah-tengah lingkungan masyarakat" lanjut Yustina Lema.
