Kupang - Dalam rangka memberikan pemahaman terkait proses pemungutan suara, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Kupang mengikuti Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, Kamis (18/07/2024)
Didampingi Kepala KPLP, Syane Makandolu bersama Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimkemas, Jane Kaho serta Staf Registrasi dan Bimkemas, kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Kupang yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Kupang, Ismael Manoe.
Ismail menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang berbeda dari Pemilihan kali ini dibandingkan dengan Pemilihan Umum 14 Februari lalu. Warga Binaan yg berasal dari luar Provinsi NTT tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena ini merupakan pemilihan Kepala daerah, dalam hal ini Warga Binaan yang memiliki Kartu Tanda Penduduk domisili Kota Kupang akan memilih Gubernur-Wakil Gubernur serta Walikota-Wakil Walikota. Ismael menambahkan, jika ada Warga Binaan yang berasal dari Provinsi NTT tapi memiliki KTP domisili luar Kota Kupang hanya dapat memilih Gubernur dan Wakil Gubernur.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa KPU sekarang sedang dalam tahapan pemutakhiran data Pemilih dan sedang berkoordinasi dengan pejabat Lapas untuk melengkapi data pemilih khusus yaitu Warga Binaan yang dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah yang akan datang.
Sosialisasi dilanjutkan oleh Sekretaris KPU Kota Kupang, Agustinus Paon yang menyampaikan bahwa Pemilihan kali ini lebih mudah karena kertas suara yang diberikan lebih sedikit dibanding Pemilu 14 Februari. Ia juga memohon doa dari para Warga Binaan agar Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Menutup sosialisasinya, Ismael memperkenalkan Maskot Pemilihan Kota Kupang Tahun 2024 yang disebut "Si SEPE" (Siap Sukeskan Pemilihan) terinspirasi dari Bunga Sepe. Ia berharap dengan Maskot ini para pemilih mengingat bahwa Pilkada sudah dekat saat bunga Sepe bermekaran.
Pada kesempatan lain, Kepala Lapas Perempuan Kupang, Dewi Andriani menyampaikan terima kasih kepada Pihak KPU Kota Kupang yang telah melaksanakan sosialisasi kepada Warga Binaan Lapas Perempuan Kupang dalam lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, di bawah kepemimpinan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone tentang Tata Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.
“Saya berharap agar sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada Warga Binaan tentang pentingnya partisipasi memberikan hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia dalam Pilkada 2024. Semoga pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 ini dapat berjalan dengan lancar,” tutup Dewi.
Kontributor: Humas Lapas Perempuan Kupang