Kupang - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Kupang, Dewi Andriani bersama Kepala Seksi Binadik dan Giatja, Septerhani Buky dan Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Dining Suhartono serta dua orang Staf Giatja, Debora I. Lede dan Pamela Loe mengikuti Bimbingan Teknis Kegiatan Kerja dan Produksi Tahun 2024, Senin (26/08/2024)
Bertempat di Hotel Neo Aston Kupang, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Gidion I. S. A. Pally menyampaikan tujuan dilakukan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas petugas agar dapat mengetahui bagaimana sistem, mekanisme dan produser kegiatan kerja dan produksi serta mengetahui cara pemasaran produk yang berkaitan dengan pengelolaan PNBP fungsional kemandirian yang bekerja sama dengan pihak ketiga.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone yang sekaligus membuka kegiatan tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, Marciana menyampaikan bahwa dalam proses fungsi pemidanaan bagi narapidana tidak lagi sekedar penjeraan tetapi juga merupakan suatu usaha rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan guna pengembangan potensi melalui keterampilan kerja.
Menurut Beliau, usaha yang dilakukan haruslah tepat dan terpadu menggunakan sistem pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh Lapas dan Rutan bekerjasama dengan berbagai pihak. Pekerjaan yang diberikan kepada WBP tidak boleh bersifat sekedar pengisi waktu, juga tidak boleh diberikan pekerjaan untuk kepentingan dinas atau negara sewaktu-waktu saja, pekerjaan yang diberikan harus satu dengan pekerjaan masyarakat dan yang menunjang usaha peningkatan produksi.
“Faktor pemasaran adalah satu hal yang penting untuk menunjang kegiatan produksi di dalam Lapas/Rutan untuk itu melalui kegiatan ini kami mengajak jajaran semuanya untuk bisa menjalin kerja sama aktif untuk dapat membantu menggerakan ekonomi produktif dan meningkatkan penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dihasilkan melalui penjualan beraneka ragam barang hasil karya Warga Binaan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Marciana mengatakan bahwa Pembinaan yang telah dilaksanakan tentunya akan lebih berhasil guna dan berdaya guna apabila didukung oleh pihak ketiga baik dari instansi Pemerintah maupun swasta, oleh karena itu harapan kami dimasa mendatang kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan melibatkan Pemerintah Daerah setempat.
Akhir sambutannya, Marciana berharap agar seluruh peserta yang hadir dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan materi yang disampaikan dapat diimplementasikan di Lapas/Rutan masing-masing.
Kontributor: Humas Lapas Perempuan Kupang