Atambua_InfoPas - Sebanyak empat belas orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Atambua dinyatakan lulus ujian pendidikan non formal kejar paket A, B, dan C yang ditandai dengan diterimanya ijazah yang diserahkan langsung oleh Ketua PKBM Deflobamorata, Gaspar Kopong Kelen didampingi Kalapas, Bistok Oloan Situngkir serta Kasi Registrasi dan Kegiatan Kerja, Henok Mabilehi.
Penyerahan ijazah tersebut dilaksanakan di aula Lapas Atambua, Senin (28/10/2024) pukul 10.30 WITA. Ijazah tersebut diberikan setelah WBP berhasil menjalani program kejar paket di dalam Lapas Atambua selama 1 tahun dan telah mengikuti ujian bulan Juni tahun 2024 lalu sesuai dengan tingkat kejar paketnya masing-masing.
Saat menyerahkan ijazah, Gaspar Kelen marasa senang akhirnya bisa menyerahkan ijazah kepada WBP. "Mudah-mudahan ijazah ini bisa dimanfaatkan untuk hidup kita saat melamar kerja. Bagi WBP yang menerima paket A dan B untuk bisa melanjutkan belajar mengejar paket tahap selanjutnya selagi masih difasilitasi oleh Lapas" harapnya.
Senada dengan itu, Kalapas juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama baik yang dijalin bersama PKBM Deflobamorata. "Saya berharap WBP tetap aktif dan bersemngat mengikuti pendidikan non formal karena baru ada 2 dari 22 kabupaten di NTT yakni Rutan Larantuka di Kabupaten Flores Timur dan Lapas Atambua di Kabupaten Belu telah membuka titim belajar non formal bagi WBPnya. Kita patut berbangga," ujarnya.
Sleanjutnya, Kasi registrasi&giatja, juga menjelaskan, 14 orang WBP mengikuti ujian tersebut yang masing-masing 4 orang mengikuti paket A, 3 orang mengikuti paket B, serta 7 orang mengikuti paket C.
"Dari 14 WBP tersebut, 2 orang diantaranya telah selesai menjalani masa hukuman, sehingga proses penyerahan ijazah akan difasilitasi pelaksana di luar Lapas," terangnya.
Pelayanan pendidikan melalui kegiatan belajar kejar paket diharapkan memenuhi hak WBP untuk memperoleh pendidikan yang layak sekaligus menjadi sarana perbaikan kualitas diri WBP ketika bebas dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat bahkan dapat berinteraksi dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.