Kupang, INFO_PAS – Dalam upaya menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kupang secara rutin melaksanakan Upacara Kesadaran setiap tanggal 17 di halaman kantor. Pada Senin (17/11/2024), upacara ini kembali digelar dengan khidmat, diikuti oleh seluruh petugas, mahasiswa magang, dan anak binaan.
Upacara yang dimulai pukul 07.30 WITA ini dipimpin langsung oleh Kepala LPKA Klas I Kupang, Lukas Laksana Frans, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Lukas menekankan pentingnya pelaksanaan upacara ini sebagai sarana pendidikan karakter bagi anak binaan.
“Setiap tanggal 17, kita melaksanakan upacara ini bukan sekadar seremonial belaka. Saya harap anak binaan tidak hanya melafalkan Pancasila, tetapi juga memahami dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Lukas.
Selain memperkuat rasa cinta tanah air, momen upacara ini juga dimanfaatkan untuk memberikan apresiasi kepada pegawai berprestasi. Dua penghargaan diberikan kepada pegawai teladan dan pelayan terbaik pada bulan Oktober 2024. Aptrykartono Mone dinobatkan sebagai Pegawai Teladan, sedangkan Donny Christy menerima penghargaan sebagai Pegawai Pemberi Pelayanan Terbaik.
“Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi semua pegawai untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik,” tambah Lukas.
Upacara Kesadaran ini tak hanya menjadi pengingat akan pentingnya semangat kebangsaan, tetapi juga wujud nyata dari pembinaan karakter bagi anak binaan dan penguatan etos kerja di lingkungan LPKA Kupang.
Anak binaan yang hadir dalam upacara tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Mereka diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar pembinaan di LPKA Kupang.
“Kegiatan ini sangat bagus. Kami jadi lebih memahami makna cinta tanah air dan pentingnya menjalankan Pancasila,” ungkap salah satu anak binaan setelah upacara.
Dengan komitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan, LPKA Kupang menjadikan Upacara Kesadaran sebagai agenda rutin yang penuh makna. Tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai langkah nyata membangun karakter generasi penerus bangsa.