RUKUN BERSINAR – Rutan Kupang kembali menunjukkan prestasinya dengan meraih dua gelar juara dalam perlombaan tradisional yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dan Hari Pengayoman ke-79. Kegiatan yang diikuti oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Kota Kupang ini berlangsung meriah di halaman Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Sabtu (17/08/2024).
Rutan Kupang menunjukkan performa gemilang dalam perlombaan tarik tambang, berhasil mengalahkan tim-tim kuat dari Lapas Kupang dan LPKA Kupang untuk melaju ke babak final. Di partai puncak, Rutan Kupang berhadapan dengan tim tuan rumah, Rudenim Kupang, yang juga tampil impresif sepanjang turnamen. Namun, berkat kerja sama tim yang solid dan strategi yang matang, Rutan Kupang berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor telak 2-0, memastikan diri sebagai juara dalam ajang bergengsi ini.
Tim bakiak Rutan Kupang harus puas menempati posisi ketiga setelah mengalami kekalahan di partai final. Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, tim Rutan Kupang kalah dari tim Lapas Kupang yang berhasil merebut posisi pertama. Sementara itu, tim Bapas Kupang berhasil meraih posisi kedua. Meskipun tidak berhasil keluar sebagai juara, tim Rutan Kupang tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi dan sportivitas yang patut diapresiasi.
Namun, nasib kurang beruntung dialami oleh tim lari karung Rutan Kupang. Tim ini harus tersingkir di putaran pertama lomba lari karung dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Meskipun demikian, semangat dan sportivitas tetap terjaga, menunjukkan bahwa kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan, melainkan partisipasi dan kebersamaan dalam merayakan dua momentum penting bagi bangsa dan institusi.
Kepala Rutan Kupang, L. Soelistyoadi, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh tim yang telah berpartisipasi dengan semangat dan dedikasi tinggi."Kami sangat bangga dengan pencapaian Rutan Kupang yang berhasil meraih dua gelar juara dalam perlombaan tradisional ini. Kemenangan sebagai Juara 1 dalam lomba tarik tambang dan Juara 3 dalam lomba bakiak adalah bukti nyata dari kerja keras, kebersamaan, dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh seluruh tim. Meskipun tim lari karung harus tersingkir di putaran pertama, mereka telah memberikan yang terbaik, dan itu juga patut diapresiasi.
Prestasi ini bukan hanya sekedar kemenangan dalam sebuah kompetisi, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai pengayoman dan gotong royong yang selalu kami junjung tinggi dalam setiap tugas. Saya berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus bekerja sama, saling mendukung, dan memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Terima kasih kepada seluruh tim dan pendukung yang telah berpartisipasi, semoga semangat ini terus terjaga dan menginspirasi kita dalam menjalankan tugas sehari-hari,” tutupnya.