Kupang, INFO_PAS - Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Kupang secara resmi menerima seorang siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kupang, Jumat (30/08).
Siswa tersebut datang didampingi oleh seorang Guru Pendamping, Nara F. P. Huma, yang mewakili Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kupang. Mereka disambut oleh Kepala Rupbasan (Karupbasan) Kupang, Sahid Andriyanto Arief, bersama Kepala Sub Seksi Pengamanan dan Pengelolaan (Pamlola), Rudy J. Nellu, serta Kepala Sub Seksi Administrasi dan Pemeliharaan (Minhara), Imang Blegur.
Dalam sambutannya, Sahid Andriyanto Arief menyampaikan antusiasmenya atas kehadiran siswa PKL di Rupbasan Kupang. Ia menekankan bahwa ini merupakan pengalaman pertama bagi Rupbasan Kupang menerima siswa PKL, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi institusi tersebut.
"PKL di Rupbasan Kupang baru pertama kali terjadi, sehingga tentunya kami sangat antusias menerima kehadiran siswa PKL di sini. Kehadiran mereka akan sangat memberikan kontribusi positif bagi institusi kami," ujar Andriyanto.
Lebih lanjut, Andriyanto menegaskan komitmennya untuk membantu pihak sekolah dalam memperkenalkan dunia kerja kepada siswa.
"Kami akan menyesuaikan tugas-tugas yang diberikan dengan jurusan yang mereka ambil, sehingga apa yang dipelajari di sekolah dapat langsung diterapkan di sini," jelasnya.
Selain itu, Andriyanto juga memberikan penjelasan tentang tugas dan fungsi Rupbasan kepada siswa PKL dan guru pendampingnya, agar mereka lebih memahami lingkungan kerja di institusi tersebut.
Sementara itu, Guru Pendamping, Nara F. P. Huma, menyatakan bahwa PKL ini merupakan bagian dari program pembelajaran lapangan yang wajib diikuti oleh siswa SMK. Tujuan dari PKL ini adalah untuk membentuk kepribadian, kedisiplinan, dan keterampilan siswa sebelum mereka terjun langsung ke dunia kerja.
"Melalui PKL ini, diharapkan dapat membentuk kedisiplinan, kejujuran, dan profesionalitas dari para siswa, sehingga ke depan mereka mampu menjadi manusia yang berkarakter baik, terampil, dan produktif di lingkungan kerja," ungkap Nara.
Siswa tersebut akan menjalani PKL di Rupbasan Kupang selama enam bulan, dengan tujuan mengenal dunia kerja sebelum lulus dari SMK.
Setelah penerimaan, Sahid Andriyanto Arief mengajak siswa PKL dan gurunya untuk berkeliling mengenal lebih dekat seluruh gudang tempat penyimpanan Benda Sitaan Negara (Basan) dan Barang Rampasan Negara (Baran) di Rupbasan Kupang.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. (Kontributor HRK-AN)