Kupang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi yang diadakan secara rutin tiap bulannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh informasi terkait aktivitas dan perkembangan Lapas Kupang dapat diakses secara mudah dan transparan oleh Masyarakat, Rabu (28/8).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU), Maxi Adu, yang mewakili Kalapas Kupang membuka kegiatan, menegaskan pentingnya penyebaran informasi sebagai bentuk sosialisasi kepada publik, "Semua kegiatan yang ada di Lapas Kupang harus diinformasikan kepada masyarakat. Ini tidak hanya untuk transparansi, tetapi juga untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang apa yang dilakukan oleh lembaga ini," ujarnya.
Selanjutnya, Maxi juga menyampaikan bahwa media sosial Lapas, seperti website, Instagram, Facebook, dan Twitter, sudah cukup lengkap dalam menyediakan informasi kepada publik. Namun, ia menambahkan pentingnya untuk terus memperbarui informasi agar tetap relevan dengan perkembangan terkini, “Kejelasan informasi adalah kunci utama. Oleh karena itu, data harus selalu di-update agar informasi yang disajikan tetap akurat dan sesuai dengan kondisi terbaru,” ungkapnya.
Sementara itu, Kalapas Kupang, Antonius H. Jawa Gili, menekankan pentingnya memberikan bukti yang jelas dan berdasarkan fakta dalam setiap pemberitaan. “Transparansi adalah komitmen kita. Harapan saya, ke depannya, Lapas Kupang bisa menjadi contoh dalam hal keterbukaan informasi publik,” ujar Antonius kepada Humas Lapas Kupang.
Beliau juga berharap agar media sosial Lapas Kupang dapat lebih disosialisasikan kepada para pengunjung. Duta Layanan diharapkan aktif dalam mengenalkan platform-platform tersebut kepada pengunjung, sehingga mereka dapat memperoleh informasi yang selalu terupdate dari Lapas Kupang, “Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Lapas Kupang,” pungkasnya.(mm)