BAJAWA - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Khatolik Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bajawa rutin berlatih paduan suara untuk perayaan ekaristi setiap hari minggu dan hari raya lainnya. Kamis (21/11/2024).
"Lupa Susah Grup" nama yang selalu dikenal di Rutan Bajawa maupun di masyarakat luar adalah vokal grup warga binaan Rutan Bajawa, grup ini sudah lama di bentuk oleh warga binaan dan masih berlanjut hingga sekarang.
Lupa Susah sendiri menjadi gambaran warga binaan yang selalu tidak mengenal susah, sebab hidup dalam sebuah lembaga pembinaan dalam jumlah yang banyak membuat mereka saling mengisi kekurangan antara mereka serta selalu menghibur sesama dengan cara mereka sendiri.
Paduan suara juga merupakan bentuk pembinaan bagi warga binaan untuk mengembangkan bakat mereka dan juga sebagai cara menumbuhkan iman untuk selalu memuliakan Tuhan.
Silvia D.P Weroh, pegawai Rutan Bajawa yang juga bertugas di bagian kerohanian menuturkan bahwa, ia selalu meluangkan waktunya melatih vokal bersama warga binaan untuk perayaan ekaristi setiap hari minggu maupun perayaan ekaristi lainnya seperti hari raya paskah dan natal.
"Saya selalu meluangkan waktu untuk melatih mereka, karena setiap perayaan misa hari minggu maupun hari raya lain dalam gereja khatolik, kami merayakannya di kapela rutan karena, di rutan bajawa merupakan stasi sendiri dari paroki mbc bajawa," tutur pegawai yang sering disapa Vanny.
"Antusias warga binaan membuat semangat dalam berlatih meskipun hanya ada warga binaan yang laki-laki, namun mereka bisa menyesuaikan," tambahnya.
Kepala Rutan Bajawa, Prianggoro Agung Wibowo menyampaikan,
"Dukungan penuh selalu kami upayakan bagi warga binaan, dengan menyediakan fasilitas dan kebutuhan mereka agar proses pembinaan selalu berjalan dengan baik," pungkas Karutan.