Kupang, INFO_PAS – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi anak binaan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kupang bekerja sama dengan Puskesmas Oesapa mengadakan kegiatan Penyuluhan dan Skrining Tuberculosis (TBC) pada Senin (02/09/2024). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala LPKA Kupang, Lukas Laksana Frans, dan berlangsung di aula LPKA Kupang mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai.
Mewakili Kepala Puskesmas Oesapa, dr Elisabeth Sophiane, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya terhadap LPKA Kupang yang proaktif dalam mengadakan kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi upaya LPKA Kupang yang telah bekerja sama dengan kami dalam memastikan anak-anak binaan terlindungi dari penyakit TBC. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh yang baik bagi lembaga lain," kata dr. Elisabeth.
Kolaborasi ini merupakan langkah nyata LPKA Kupang dalam mencegah penularan penyakit menular seperti TBC di lingkungan lembaga. Lukas Laksana Frans menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai bagian dari tanggung jawab LPKA dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak binaan. "Kesehatan adalah prioritas utama kami. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat mencegah penyebaran TBC dan meningkatkan kesadaran anak binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan," ungkapnya.
Kegiatan tersebut didampingi oleh Kepala Seksi Perawatan, Dipson S. Didok, dan dihadiri oleh seluruh anak binaan LPKA Kupang. Sebelum skrining dilakukan, peserta terlebih dahulu menerima penyuluhan mengenai bahaya dan pencegahan TBC yang disampaikan oleh Lambertus Boro Nubi, S.Kep.Ns., seorang perawat dari Puskesmas Oesapa. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada anak binaan tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan penularan TBC.
Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan skrining TBC yang diikuti oleh seluruh anak binaan. Skrining ini menjadi langkah awal yang penting untuk mendeteksi dini adanya potensi penularan TBC, sehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut jika ditemukan kasus positif.
Kolaborasi antara LPKA Kupang dan Puskesmas Oesapa ini diharapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggra a Timur, Marciana Dominika Jone, agar dapat bersinergi dengan instansi terkait dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi anak binaan.