Kupang, NTT – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kupang berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kupang serta Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) NTT untuk menyemarakkan peringatan Hari Anak Sedunia. Hari ini, Rabu (14/11/2024), mereka menggelar rapat persiapan acara di Aula LPKA Kupang, dimulai pukul 09.30 WITA hingga selesai.
Rapat ini merupakan langkah awal untuk memastikan perayaan Hari Anak Sedunia dapat terlaksana dengan baik dan penuh makna bagi semua anak, termasuk anak binaan di LPKA Kupang. Rapat dihadiri oleh panitia pelaksana perayaan, yang terdiri dari anak-anak binaan LPKA, perwakilan Forum Anak Kota Kupang, DP3A Kota Kupang, dan PKBI NTT. Pertemuan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Dinson D. L. Ludji, yang menyampaikan susunan panitia dan gambaran umum rencana acara.
Dinson menjelaskan bahwa acara perayaan akan diadakan di LPKA Kupang, menegaskan pentingnya inklusi dan keberpihakan pada seluruh anak, termasuk yang berada dalam pembinaan. “Hari Anak Sedunia adalah momen yang harus dirayakan oleh semua anak tanpa terkecuali. LPKA Kupang menjadi tempat yang tepat untuk menunjukkan kepedulian kita kepada anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus,” ungkap Dinson dalam arahannya.
Kepala LPKA Kupang, Lukas Laksana Frans, menyambut baik sinergi yang terjalin antara LPKA dan pihak-pihak terkait. Ia menekankan kesiapan LPKA Kupang untuk menyambut peserta dan berperan aktif dalam kesuksesan acara ini. “LPKA Kupang siap menjadi tuan rumah yang baik dan mendukung penuh perayaan Hari Anak Sedunia, demi memberikan pengalaman berharga bagi para anak binaan kami,” ujar Lukas.
Lebih lanjut, dukungan untuk kegiatan ini juga datang dari Marciana D. Jone, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT, yang secara konsisten mendorong pengembangan program pembinaan bagi anak binaan LPKA. Marciana menggarisbawahi pentingnya kegiatan yang mampu memberikan dampak positif bagi anak-anak, termasuk membangun kepercayaan diri dan rasa optimisme mereka.
Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November mendatang direncanakan akan diisi dengan berbagai kegiatan interaktif dan edukatif, seperti pelatihan keterampilan, pementasan seni, dan kegiatan lainnya yang melibatkan anak-anak binaan dan masyarakat umum.
Dengan persiapan matang dan sinergi berbagai pihak, diharapkan perayaan ini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak, khususnya mereka yang berada di bawah pembinaan LPKA, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.