Kupang, INFO_PAS – Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan masa depan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kupang menjalin kerja sama dengan Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar cabang NTT serta Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Kupang untuk membuka program perkuliahan gratis. Program ini menawarkan pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) Theologi secara cuma-cuma bagi WBP yang ingin melanjutkan studi di dalam lapas, Selasa (10/9).
Ketua Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar Cabang NTT, Viktor Maliakhi Pono S.Th.M.Pdk, menjelaskan bahwa tujuan utama kedatangan mereka adalah untuk membahas kerja sama dalam menyediakan perkuliahan gratis bagi WBP, "Kami ingin memberikan kesempatan kepada mereka yang berada di balik jeruji untuk tetap meraih pendidikan tinggi, sehingga setelah keluar nanti, mereka memiliki bekal pengetahuan dan spiritual yang cukup," ujarnya.
Kalapas Kupang, Antonius H. Jawa Gili, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan rasa kagumnya terhadap intervensi positif dari pihak Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar Cabang NTT serta STAK Kupang, "Ini adalah langkah yang sangat luar biasa. Harapannya, ketika WBP keluar dari sini, mereka bisa meninggalkan label 'mantan napi' dan mungkin bahkan menjadi seorang pendeta. Intervensi seperti ini sangat mulia karena menunjukkan bahwa masih ada yang peduli dengan mereka yang sering dipandang negatif oleh masyarakat," kata Antonius.
Lebih lanjut, Kalapas menambahkan, "Tidak semua orang mau melihat kondisi kami di sini. Dengan adanya program ini, semoga paradigma negatif masyarakat bisa berubah."
Rencananya, pada Selasa ini (17/9) akan dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang akan menandai dimulainya perkuliahan S1 Theologi bagi WBP. Program ini diharapkan menjadi titik awal perubahan positif bagi para WBP, membuka peluang baru bagi masa depan mereka setelah menjalani masa hukuman.(mm)