INFO_PAS-Ba'a. Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Baa mengikuti kegiatan Pembukaan Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 sekaligus Doa Bersama Kemenkumham untuk Negeri yang dilaksanakan secara hybrid, Senin (15/07/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan secara terpusat di Graha Pengayoman tersebut, diawali dengan prosesi doa bersama untuk negeri oleh 5 orang perwakilan tokoh agama yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha serta dilanjutkan dengan sambutan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Yassona menyampaikan bahwa berdasarkan hasil kajian yang mendalam, istilah hari Dharma Karya Dhika yang diperingati setiap tanggal 30 Oktober sebagai hari lahir Kementerian Hukum dan HAM dianggap sudah tidak relevan lagi sehingga kemudian diganti dengan nama hari Pengayoman yang diperingati pada tanggal 19 Agustus guna meluruskan dan mengembalikan sejarah Kementerian Hukum dan HAM kepada sejarah yang benar.
"Penggunaan nama pengayoman merujuk pada penggunaan lambang pohon beringin dengan perkataan pengayoman sebagai lambang hukum sesuai ketentuan surat keputusan Menteri Kehakiman nomor JS.8/120/17 tanggal 6 Desember 1960 yang memiliki makna bahwa seluruh insan pengayoman harus mengayomi serta melindungi seluruh rakyat Indonesia dalam bidang hukum dan Hak Asasi Manusia, tutur Yasonna.
Lebih lanjut dalam arahannya, Yasonna kembali mengajak seluruh jajaran untuk menginstrospeksi diri dengan melihat kembali perjalanan panjang dan perkembangan Kementerian Hukum dan HAM agar dapat dijadikan pelajaran dan pijakan dalam menetapkan tujuan di masa depan.
Dengan mengusung tema "Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045", Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 akan dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 19 Agustus 2024 yang menyajikan berbagai kegiatan seperti kegiatan sosial, pertandingan olahraga, kesenian, maupun layanan publik baik di unit utama maupun di daerah.