Kupang – Dalam upaya mengembangkan program pembinaan asimilasi, Rutan Kupang melakukan kegiatan penanaman bibit sayuran dengan menggunakan sistem hidroponik. Kegiatan ini berlangsung di area samping rumah dinas Kepala Rutan (Karutan), dan melibatkan petugas pengawalan serta warga binaan (WB) yang tengah menjalani asimilasi, Kamis (26/09/2024).
Proses penanaman ini dipantau langsung oleh Kepala Rutan Kupang, L. Soelistyoadi yang ikut memastikan kelancaran pemindahan bibit tersebut. Dengan penuh semangat, petugas dan WB asimilasi memindahkan bibit sayuran ke dalam pipa hidroponik, sebuah sistem pertanian modern yang tidak memerlukan tanah, melainkan menggunakan air yang telah diberi nutrisi.
L. Soelistyoadi menyampaikan bahwa pembinaan melalui pertanian hidroponik adalah langkah yang inovatif dan bermanfaat. Dengan sistem ini, kami tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada warga binaan, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan, baik di dalam Rutan maupun di masyarakat secara umum. Hidroponik merupakan metode pertanian yang efisien dan ramah lingkungan, dan kami berharap dapat memanfaatkan lahan yang ada untuk menghasilkan sayuran segar.
Saya ingin menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mempersiapkan para warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang relevan dan berguna. Melalui program ini, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan positif dan rehabilitasi bagi para warga binaan,” ujarnya.
Petugas pengawalan, Iwan Sila menyampaikan saya melihat langsung bagaimana kegiatan ini memberikan dampak positif bagi warga binaan. Mereka tidak hanya belajar tentang teknologi pertanian yang modern, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan mereka. Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap warga binaan bisa lebih siap untuk berbaur kembali dengan masyarakat setelah masa asimilasi berakhir, dengan keterampilan yang berguna bagi mereka,” ujarnya.