Kalabahi, INFO_PAS - Bertempat di Gereja Zoar Lapas Kelas IIB Kalabahi, Warga Binaan yang beragama Protestan dan Katolik mengikuti ibadah bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Alor, Selasa (20/08).
Seluruh Warga Binaan Lapas yang beragama Protestan dan Katolik terlibat dalam pelaksanaan ibadah ini. Lebih lanjut, hadir sebagai pembicara yaitu Penyuluh Agama Protestan Kemenag Kab. Alor, Simon Anderias Moll dan Penyuluh Agama Katolik Unit Kerja Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kemenag Kab. Alor, Tania S. Subang. Pelaksanaan Kegiatan ini berlangsung di 2 tempat yang berbeda dimana ibadah umat Protestan dilakukan di Gereja Zoar Lapas, sedangkan ibadah umat Katolik bertempat di Ruang Sidang TPP.
Ketika ibadah Warga Binaan Protestan, Simon menyampaikan kepada Warga Binaan bahwa cinta Tuham Yesus kepada umatnya Itu luas dan selalu ada bagi mereka yang selalu percaya dan yakin kepadanya. Di momen yang sama, ibadah Warga Binaan Katolik juga berjalan dengan lancar dan khidmat. Dalam ibadah tersebut, Tania melakukan pembimbingan dan penyuluhan rohani dengan tema "Mengasihi Sesama Tanpa Perbedaan" melalui ibadah dan saling bertukar pengalaman iman antar Warga Binaan.
Dengan dukungan penuhnya, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan kepada Warga Binaan agar terus mengisi waktu selama di Lapas dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti ibadah ini. "Semakin kita mendekatkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan yang Maha Esa, maka kitapun akan semakin tenang dan bisa menjalani hari dengan perasaan suka cita. Tetaplah ingat Tuhan meskipun kalian sedang dipenjara," pesan Yusup.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, memberikan apresiasi dan dukungan kepada Lapas Kalabahi agar terus memberikan Program Pembinaan Rohani yang berkualitas dan berkelanjutan kepada Warga Binaan di Lapas. (Humas_FW)