Kalabahi, INFO_PAS - Sebagai wujud dalam meningkatkan keimanan, Warga Binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi yang beragama Kristen dan Katolik melaksanakan ibadah bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Alor, Kamis (27/06).
Pelaksanaan ibadah ini melibatkan seluruh Warga Binaan Lapas yang beragama Kristen dan Katolik dan hadir sebagai pembicara yaitu Penyuluh Agama Kristen Kemenag Kab. Alor, Simon Anderias Moll dan Penyuluh Agama Katolik Unit Kerja Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kemenag Kab. Alor, Tania S. Subang. Pelaksanaan Kegiatan ini berlangsung di 2 tempat yang berbeda dimana ibadah umat Kristen dilakukan di Gereja Zoar Lapas, sedangkan ibadah umat Katolik bertempat di Ruang Sidang TPP.
Pada saat ibadah Warga Binaan Kristen, Simon menyampaikan kepada Warga Binaan bahwa kasih Tuhan Yesus kepada manusia Itu senantiasa ada bagi mereka yang selalu taat kepadanya. Bahkan setelah kenaikan Tuhan Yesus ke surga, Tuhan tidak pernah meninggalkan umatnya yang mempercayainya. Tuhan akan memberikan Roh Kudus untuk manusia. Di tempat lain, ibadah Warga Binaan Katolik berjalan dengan lancar dan khidmat. Dalam momen ini, Tania melakukan pembimbingan dan penyuluhan rohani dengan tema "Mengasihi Sesama Tanpa Perbedaan" melalui ibadah dan saling berbagi pengalaman iman antar Warga Binaan.
Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan pesannya agar kegiatan ibadah ini dapat memberikan ketenangan hati dan jiwa kepada warga binaan agar mereka dapat merubah dirinya menjadi sosok yang lebih baik. "Saya ucapkan terimakasih kepada Kemenag Kabupaten Alor yang telah ikut berpartisipasi dalam memberikan pelayanan pembinaan kepada warga binaan kami, semoga sinergi yang baik ini dapat terus berjalan. Tidak ada kata terlambat untuk bertobat, jadi kepada warga binaan, teruslah berbenah diri agar kelak ketika bebas, kalian dapat menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Yusup.
Di momen yang sama, kegiatan ini pun mendapatkan perhatian dari Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone. Dalam banyak momen Marciana selalu memberikan arahan agar setiap UPT khususnya di Lapas, Rutan, dan LPKA senantiasa membangun sinergi dengan pihak luar sebagai pendukung dalam melaksanakan fungsi pembinaan warga binaan pemasyarakatan. (Humas_FW)