Kalabahi, INFO_PAS - Jajaran Lapas Kelas IIB Kalabahi yang dipimpin oleh Plh. Kalapas, Putu Perdana, ikuti Penutupan Kegiatan Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dan Pemuktahiran Data BMN Kanwil Kemenkumham NTT Semester 1 Tahun 2024 yang diikuti di Ruang Keuangan secara virtual pada hari Sabtu (29/06).
Setelah 4 hari pelaksanaan kegiatan rekonsiliasi, tepat pada tanggal 29 Juni Tahun 2024, kegiatan inipun akan ditutup. Penutupan Kegiatan ini bertempat di Aula Hotel Neo Eltari Kupang, Jl. Piet A. Tallo Kelapa Lima Kota Kupang yang dihadiri oleh seluruh Satker di Lingkungan Kanwil NTT baik secara langsung maupun secara virtual.
Dalam kegiatan ini, hadir Kakanwil NTT, Marciana D. Jone yang membuka sekaligus menutup secara resmi kegiatan ini. Dalam momen ini, Marciana menyampaikan agar setelah pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan persepsi mengenai pelaporan data keuangan dan BMN di setiap Satker dapat sama supaya terdapat keselarasan dalam proses pelaporan. "Terimakasih kepada setiap Satker yang telah hadir dari awal hingga akhir kegiatan Pra Rekonsiliasi ini baik secara langsung maupun daring. Jangan lupakan kewajiban bagi setiap Satker untuk melaporkan keuangan dan BMN-nya di Kanwil secara rutin. Ikuti prosedur pelaporan yang telah disampaikan dengan baik dan benar," pesan Marciana.
Di momen yang sama, Putu menyampaikan agar melalui kegiatan Pra Rekonsiliasi ini diharapkan pelaporan keuangan dan BMN di Lapas Kalabahi dapat sesuai dengan pedoman yang disampaikan pada kegiatan tersebut. "Setiap pelaporan keuangan ataupun BMN merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan jujur agar tercipta situasi kerja yang akuntabel dan transparan," ucap Putu.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, berharap kepada jajarannya khususnya yang bertugas sebagai operator keuangan dan BMN agar selalu mengikuti prosedur yang telah diatur dalam setiap pelaksanaan pelaporan baik keuangan maupun BMN. "Mari kita ciptakan birokrasi yang transparan dan akuntabel dengan melaksanakan setiap pekerjaan dengan jujur dan sesuai SOP yang berlaku. Kinerja yang baik tentunya akan mendatangkan persepsi yang baik pula kepada masyarakat," tutur Yusup. (Humas_FW)