Larantuka - Dalam upaya Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Rutan Kelas IIB Larantuka merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Kanwil Kemenkumham NTT yang berhasil lolos hingga tahap Verifikasi Lapangan (Verlap) oleh Tim Penilai Mandiri (TPM).
Tahap Verlap yang dilakukan Tim Penilai Mandiri (TPM) dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham dan Badan Strategi Kebijakan (BSK) di Rutan Larantuka telah dilaksanakan selama dua hari yakni dari tanggal 21 dan 22 Oktober 2024. Menindaklanjuti hasil Verlap tersebut, Kepala Rutan Kelas IIB Larantuka, Andri Setiawan langsung mengadakan pertemuan bersama seluruh jajaran guna membahas tindak lanjut hasil Verlap tim TPM.
Bertempat di aula serba guna Rutan Larantuka, Karutan didampingi ketua Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI), Fransiskus G. Riberu dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR), Remigius Lelang melakukan pertemuan dengan seluruh jajaran Rutan Larantuka guna membahas beberapa poin yang menjadi catatan dan masukan dari TPM, Rabu (23/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Andri menjabarkan hasil verifikasi lapangan yang dilakukan oleh TPM di Rutan Larantuka. Ia menjelaskan, pada dasarnya hasil crosscheck TPM terkait situasi dan kondisi aktual yang ada di Rutan Larantuka telah sesuai dengan yang ditampilkan di dalam dokumen E-RB, namun Andri menghimbau kepada seluruh jajarannya untuk tidak berpuas diri dan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan warga binaan.
Pada kesempatan tersebut, Karutan juga menekankan kepada seluruh jajaran untuk menghindari pemberitaan negatif tentang Rutan Larantuka, karena pemberitaan negatif bisa saja menggugurkan Rutan Larantuka dalam kontestasi meraih predikat WBK. "Saya minta kepada seluruh jajaran untuk menjaga sikap, jangan sampai melakukan hal-hal negatif yang mengundang perhatian publik, apalagi sampai membuat pemberitaan negatif tentang Rutan Larantuka, jika kita sudah tersorot dengan pemberitaan negatif kemungkinan untuk kita gugur sangatlah besar".
"Kita juga sebentar lagi akan melaksanakan Pilkada, saya harap kita bisa menjaga netralitas kita sebagai ASN, pergunakanlah media sosial dengan bijak, jangan memposting dukungan kepada calon tertentu," tambahnya.