Kupang, INFO_PAS – Tongkat kepemimpinan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kupang kembali berganti. Pada Senin (26/8), Badarudin resmi menyerahkan tampuk kepemimpinan di Lapas Kupang kepada Antonius H. Jawa Gili, yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Kelas IIA Waingapu.
Serah terima jabatan (Sertijab) yang berlangsung di Aula Lapas Kupang ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTT, Maliki, serta seluruh Ka.UPT sekota Kupang.
Dalam sambutannya, Badarudin menyampaikan salam perpisahan kepada Kanwil Kemenkumham NTT, khususnya Lapas Kupang, seraya mohon doa restu untuk bertugas di tempat baru, "Mohon maaf apabila selama bekerja banyak terdapat kesalahan. Kepada seluruh petugas Lapas Kupang, saya berterima kasih atas bantuan dan dukungannya selama ini," ungkapnya.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil Kemenkumham NTT atas dukungan yang diberikan selama masa jabatannya, "Terima kasih banyak kepada Ibu Kakanwil yang selalu mendukung dan membimbing kami. Keberhasilan yang telah kita capai adalah hasil dari kerja sama kita semua. Saya titipkan Lapas Kupang kepada Kalapas yang baru, dan jika ada hal yang masih kurang, mohon untuk dibenahi," pesan Badarudin.
Sementara itu, Kalapas baru, Antonius H. Jawa Gili, mengawali sambutannya dengan rasa syukur, "Puji syukur karena saya bisa menjadi Kalapas Kupang yang baru, saya mohon dukungan dan bimbingan dari Ibu Kakanwil dan Bapak Kadivpas serta seluruh pegawai Lapas Kupang untuk bisa memberikan arahan dan kerja sama yang baik bagi saya dalam menjalankan tugas di Lapas ini. Terima kasih untuk semuanya," ujar Antonius. Ia juga menyampaikan pesan singkat kepada pendahulunya, "Jalan baik-baik sampai tujuan, Pak Badarudin," tutupnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja Badarudin selama menjabat di Lapas Kupang, "Terima kasih atas apa yang telah dilakukan untuk Lapas Kupang dan NTT. Pelayanan kesehatan yang baik, saya selalu sidak dan nyaris tidak ada kekurangan pada Lapas Kupang. Wajar Lapas Kupang mendapat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi). Tim kerja di Lapas Kupang sangat solid berkat kepemimpinan Pak Badarudin yang enerjik dan pekerja keras," tuturnya.
Marciana juga berharap agar nilai-nilai positif yang telah ditanamkan oleh Kalapas Badarudin dapat diteruskan oleh Kalapas Antonius, "Orang baik akan selalu ditempatkan di tempat yang baik. Mutiara akan selalu bersinar di manapun. Tetaplah menjadi orang yang berintegritas dan jangan pernah berubah. Jadilah pelayan yang baik," pesannya.
Sertijab tersebut ditutup dengan foto bersama dan pemberian cenderamata sebagai tanda penghormatan dan kenang-kenangan kepada Badarudin. Dengan penuh harapan dan semangat, seluruh peserta yang hadir mengucapkan selamat kepada Antonius H. Jawa Gili atas amanah baru yang diembannya, serta doa dan dukungan kepada Badarudin yang akan melanjutkan pengabdiannya di tempat baru. Perubahan kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa Lapas Kelas IIA Kupang menuju capaian yang lebih baik lagi, sejalan dengan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan integritas lembaga pemasyarakatan di Nusa Tenggara Timur.(mm)