Bajawa - Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79 dan memenuhi amanat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN), Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bajawa menggelar penggeledahan gabungan yang melibatkan berbagai unsur Aparat Penegak Hukum (APH). Selasa, (30/07/2024)
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Plt. Dirjenpas, yang juga menekankan pentingnya kerjasama antara lembaga-lembaga terkait dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas dan rutan.
Rutan Bajawa melaksanakan apel siaga yang dipimpin oleh Kepala Rutan, Prianggoro Agung Wibowo di halaman depan rutan.
Dalam amanatnya, Karutan menegaskan pentingnya memastikan bahwa setiap tugas dan fungsi (TUSI) dilaksanakan dengan baik, khususnya dalam konteks keamanan dan pengawasan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
“Sebagai abdi negara dan aparat penegak hukum, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan, terutama di dalam lingkungan rutan,” ujar Karutan
Karutan juga menambahkan bahwa pelaksanaan penggeledahan dan tes urine ini merupakan bagian dari komitmen untuk mematuhi instruksi Presiden dan memitigasi risiko yang mungkin timbul.
Penggeledahan dimulai dengan pembagian regu yang dipimpin oleh Ka.KPR, Zulkifli Ahmad, Regu 1 menyisir blok Narapidana sedangkan Regu 2 blok tahanan.
Kegiatan ini didukung oleh pihak Polres Ngada dan Kodim 1625 Ngada yang bertugas membackup masing-masing regu.
Barang-barang hasil penggeledahan langsung dimusnahkan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan lebih lanjut.
Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan urine terhadap 30 orang WBP secara acak, yang menunjukkan hasil negatif pada seluruh tes.
Apel siaga, penggeledahan, dan tes urine berjalan lancar dengan semangat kebersamaan dan sinergitas antara unsur APH di Kabupaten Ngada.
Dengan langkah-langkah yang diambil dalam penggeledahan gabungan ini, diharapkan keamanan dan ketertiban di Rutan Bajawa dapat terjaga dengan baik, dan upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba semakin efektif.