Kupang, INFO_PAS – Dalam rangka meningkatkan kompetensi petugas di bidang kehumasan, desain grafis, dan fotografi, Balai Pelatihan dan Pendidikan Hukum dan HAM Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Teknis Kehumasan, Desain Grafis, dan Fotografi Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta, termasuk perwakilan dari Lapas Kelas IIA Kupang, dan dilaksanakan selama 10 hari, mulai 11 hingga 20 November 2024.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dalam bidang kehumasan, guna mendukung penyampaian informasi yang lebih efektif dan menarik kepada masyarakat. Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Jusman, secara resmi membuka kegiatan ini pada Selasa (12/11) di Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Jusman menekankan pentingnya kehumasan dalam mencerminkan performa sebuah institusi. “Kinerja kehumasan memegang peran penting dalam menunjukkan performa institusi. Desain yang menarik serta pengambilan sudut gambar yang tepat dalam fotografi dapat meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap institusi kita,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi semangat peserta yang mayoritas berasal dari generasi muda. “Peserta yang hadir dalam pelatihan ini merupakan para Gen-Z, yang saya yakin bahwa kreativitas dan inovasi merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari rekan-rekan sekalian. Saya percaya pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas kehumasan dan pemberitaan di masa depan,” tambah Jusman.
Pelatihan ini menghadirkan pengajar dari berbagai latar belakang, termasuk internal kehumasan Kementerian, praktisi, dan akademisi. Diharapkan, peserta mendapatkan sudut pandang yang luas dan relevan dengan kebutuhan institusi. Jusman juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap peserta. “Kami berharap ada catatan performa yang disampaikan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), sehingga kehumasan di masing-masing unit dapat berkembang lebih baik setelah pelatihan ini,” tutupnya.
Salah satu peserta dari Lapas Kupang, Rocky Lay, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti pelatihan ini. “Pelatihan ini menjadi kesempatan luar biasa untuk meningkatkan kemampuan saya dalam menyampaikan informasi yang lebih efektif. Saya percaya ini akan berdampak positif bagi kinerja humas di Lapas Kupang,” ujar Rocky.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu mengoptimalkan fungsi kehumasan, menjalin kolaborasi yang lebih baik dengan media eksternal, dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi. Pelatihan ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung pengembangan SDM yang berkualitas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.(mm)