Labuan Bajo - Bentuk generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo laksanakan pencanangan Duta Imigrasi yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Kegiatan berlangsung pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, di Ballroom Hotel Zasgo.
Kegiatan dibuka dengan laporan dari Christian Prantigo, selaku Ketua Panitia sekaligus Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian. Dalam laporannya, Christian menyampaikan bahwa acara ini melibatkan 10 (sepuluh) sekolah di Kabupaten Manggarai Barat dengan mengambil tema kegiatan “Mencetak Insan Kompetitif Menjadi Duta Imigrasi Menuju Indonesia Emas 2045”.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai dukungan kami guna mewujudkan visi “Indonesia Emas 2045”, kami khususnya Kantor Imigrasi Labuan Bajo menaruh perhatian penting terhadap generasi muda. Seperti yang kita ketahui bahwa tahun 2045 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, dimana kalangan muda akan menjadi pilar bangsa dalam kemajuan Indonesia kedepan,” ucap Christian.
Selanjutnya, sambutan yang disampaikan oleh Argayuna Nur Indrawan selaku Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Labuan Bajo, mewakili Kepala Kantor Imigrasi, menjelaskan tentang peran Duta Imigrasi bagi masyarakat.
“Duta Imigrasi berperan sebagai jembatan antara imigrasi dan masyarakat, membantu meningkatkan pemahaman tentang aturan dan SOP keimigrasian, serta memberikan informasi yang relevan kepada publik,” tutur Argayuna.
Seleksi Duta Imigrasi melibatkan tes wawasan mengenai keimigrasian serta keaktifan peserta dalam mengikuti kegiatan. Selain itu, peserta juga mendapatkan edukasi tentang Pencegahan Narkoba dan kesehatan seksual dari Alexius Nggarang, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat. Tidak luput juga adanya materi terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Keimigrasian secara umum dari Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigirasian, Christian Prantigo.
Dari 50 peserta, terpilih tiga duta imigrasi yaitu Paula Crosta Triana Ole Gaharpung dari SMAN 2 Komodo, Livya C.I. Djami dari Sekolah Lentera Harapan, dan Benediktus Harianto dari SMK St. Yosefa. Ditemui secara terpisah Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Jaya Mahendra menambahkan bahwa dengan dibukanya bandara internasional di Labuan Bajo, akses kejahatan internasional memungkinkan terjadi. Maka penting untuk memberikan edukasi sejak dini kepada generasi muda yang akan menjadi bagian dari generasi emas Indonesia 2045.
“Saya berharap Duta Imigrasi yang terpilih dapat berperan sebagai role model bagi teman-teman sebaya mereka dan membantu menciptakan kesadaran yang lebih besar mengenai kebijakan imigrasi kepada masyarakat.” Tutup Jaya Mahendra