Atambua_InfoPas - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Atambua, Bistok Oloan Situngkir, kembali menyulap lahan seluas 5 hektar menjadi lahan siap tanam untuk penanaman bibit jagung serta padi memasuki musim penghujan saat ini.
Penyiapan lahan tersebut mulai dikerjakan hari Rabu, 6 November 2024 dengan menggunakan traktor untuk membajak sekaligus membalik tanah agar mudah dikelola oleh Warga Binaan menjadi sawah dan lahan jagung dibandingkan cara tradisional.
Kalapas menerangkan upaya pemanfaatan lahan untuk menjaga produktivitas lahan merupakan ukuran keberhasilan Lapas Atambua dalam memberikan pembinaan kemandirian bidang pertanian untuk mengolah lahan yang ada. "Ini merupakan komitmen Lapas Atambua mengoptimalkan potensi geografis untuk bisa produktif secara mandiri tanpa adanya lahan tidur," terangnya.
"Pemanfaatan lahan ini pemenuhan juga merupakan wujud nyata jajaran Lapas Atambua mendukung kebutuhan pangan selaras dengan Asta Cita Presiden dan program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan," tambahnya.
Senada dengan Kalapas, Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Andra Triyanto Sukabir, menambahkan lahan tersebut akan dikelola oleh 8 orang Warga Binaan yang menjalani asimilasi di luar tembok Lapas untuk mengasah kemampuan dan skil kerja sebagai Petani mulai dari proses penyiapan lahan dan bibit, tanam, dan perawatan tanaman hingga panen dengan memanfaatkan curah hujan.
Ia berharap Warga Binaan terus bersemangat dalam berkarya dan menghasilkan produk pertanian. "Semoga ilmunya bermanfaat bagi mereka yang mau belajar dan maju menjadi Petani yang handal ketika bebas," harapnya.
Pembinaan kemandirian pertanian ini diharapkan diharapkan memenuhi kebutuhan pangan tidak hanya bagi Warga Binaan tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.