Kupang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang mengikuti rapat virtual bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Rapat yang diikuti oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, baik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun masyarakat umum, sesuai dengan arahan Presiden, Selasa (22/10).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. menegaskan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada semua pihak. Ia mengutip pesan dari Presiden RI yang meminta seluruh jajaran untuk bekerja dengan tujuan membuat WBP dan masyarakat merasa dihargai dan dilayani dengan baik, "Kita harus bisa membuat mereka tersenyum," ujar Agus Andrianto. Ia juga menambahkan bahwa setiap kontribusi yang diberikan kepada institusi, baik Imigrasi maupun Pemasyarakatan, akan membawa dampak positif jangka panjang bagi seluruh jajaran yang terlibat.
Beliau juga mengajak seluruh pegawai untuk mengingat kembali sumpah saat diangkat sebagai aparat Kementerian, "Mari kita bawa institusi Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan integritas, sebagaimana saat Bapak Ibu sekalian mengucapkan sumpah jabatan. Yakinlah, jika kita berbuat baik kepada siapa pun, kebaikan itu akan kembali kepada kita," tambahnya.
Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, S.E., M.E., M.B.A. juga menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran dapat menjalankan tugas dengan optimal, "Semoga kita semua mampu melaksanakan tugas ini dengan baik, dan mengoptimalkan pelayanan sesuai dengan apa yang telah digariskan oleh Bapak Presiden," tambah Silmy Karim.
Kalapas Kupang, Antonius H. Jawa Gili yang juga mengikuti rapat tersebut Bersama jajarannya secara virtual turut menegaskan komitmen untuk menjalankan arahan dari Menteri dan Wakil Menteri, “Kami, Lapas Kupang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada WBP dan masyarakat, serta berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi institusi ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi seluruh aparat di lingkungan imigrasi dan pemasyarakatan untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik dan optimal.(mm)