Kupang, INFO_PAS – Dalam upaya pencegahan dan deteksi dini peredaran narkoba di lingkungan pemasyarakatan, Lapas Kelas IIA Kupang melaksanakan kegiatan razia blok hunian dan tes urine bagi warga binaan dan pegawai pada Rabu (6/11). Kegiatan ini melibatkan kolaborasi erat dengan TNI, POLRI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai wujud sinergi lintas instansi dalam menegakkan keamanan dan ketertiban di Lapas Kupang.
Kegiatan dimulai dengan apel persiapan yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kupang, Antonius H. Jawa Gili, yang memberikan arahan mengenai pentingnya pelaksanaan razia blok dan tes urine ini sebagai bentuk tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS.5-UM.01.01-237 tanggal 31 Oktober 2024, "Ini merupakan bentuk dari deteksi dini yang dilakukan guna mencegah peredaran narkoba serta mengantisipasi adanya berbagai modus penipuan yang dapat terjadi di dalam Lapas," ujar Antonius.
Sebagai salah satu upaya konkret dari Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin pertama yakni pemberantasan narkoba dan penipuan, Lapas Kelas IIA Kupang telah ditunjuk sebagai pilot project program Bersih dari Narkoba, “Pelaksanaan tes urine akan kami lakukan secara rutin satu kali dalam seminggu, dengan laporan berkala yang dikirimkan setiap Rabu. Langkah ini menunjukkan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan lapas yang benar-benar bebas dari pengaruh narkoba,” tegas Antonius.
Beliau juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan dari seluruh stakeholder yang terlibat dalam kegiatan ini, "Dukungan yang diberikan oleh TNI, POLRI dan BNN sangat berarti bagi kami. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan lapas yang bersih dan aman,” tambahnya.
Dengan komitmen yang kuat, Antonius berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut secara konsisten demi terciptanya lapas yang aman, tertib dan bersih dari narkoba, "Kami berkomitmen penuh untuk menjaga integritas dan keamanan di Lapas Kupang dan memastikan semua warga binaan berada dalam lingkungan yang kondusif," tutup Antonius.(mm)