Kupang - Info_PAS - Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kupang, Lukas Laksana Frans, beserta jajaran mengikuti acara serah terima jabatan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia yang berlangsung di Graha Pengayoman, Kementerian Hukum dan HAM secara virtual di Aula LPKA Kupang. Acara ini menandai pergantian jabatan dari Prof. Yasonna H. Laoly, S.H., M.Sc, Ph.D kepada Dr. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H, Selasa (20/08/2024).
Acara dimulai dengan khidmat melalui menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, diikuti oleh Lagu Mars Kementerian Hukum dan HAM, berlangsung dari pukul 16.00 WITA. Momentum bersejarah ini dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan, yang kemudian disertai dengan penyerahan memori jabatan dari Menteri Hukum dan HAM yang lama kepada Menteri yang baru.
Sebuah video yang menampilkan perjalanan panjang Prof. Yasonna H. Laoly selama menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM pada periode 2014-2019 dan periode 2019-2024 diputar, memberikan kilas balik atas kontribusi dan pencapaiannya selama memimpin kementerian tersebut.
Dalam sambutannya, Prof. Yasonna menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM atas kerja sama dan dedikasi yang telah diberikan selama ia menjabat. Ia juga berharap bahwa kepemimpinan baru dapat membawa Kementerian Hukum dan HAM ke arah yang lebih baik dan semakin profesional.
“Saya atas nama keluarga dan pribadi mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar Kementerian Hukum dan HAM yang telah berjerih payah dalam memajukan kementerian ini. Untuk itu saya juga meminta dukungan dari semuanya untuk terus memajukan Kementerian ini bersama Bapak Supratman ke depannya,” ucap Yasonna.
Selanjutnya, video profil Dr. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H., sebagai Menteri Hukum dan HAM yang baru diputar, memperkenalkan sosok yang akan memimpin Kementerian Hukum dan HAM ke depannya. Setelah penayangan video, Dr. Supratman menyampaikan sambutannya, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program kerja yang telah dirintis, serta memperkuat sistem hukum dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia.
“Program kerja saya sebagai Menteri Hukum dan HAM yang baru sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo yakni sesegera mungkin menyelesaikan Rancangan Undang-undang yang sedang dibahas di DPR, dan meneruskan titipan penyelesaian pembagunan gedung kantor. Akhir kata saya pribadi mengucapkan terima kasih atas kinerja dan profesionalitas Bapak Yasonna bagi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,” pungkas Supratman.
Acara serah terima jabatan ini diakhiri dengan prosesi pelepasan Menteri Hukum dan HAM periode 2014-2019 dan periode 2019-2024, Prof. Yasonna H. Laoly, melalui Upacara Pedang Pora yang berlangsung di Lobby Graha Pengayoman. Prosesi ini menandai penghormatan terakhir kepada beliau sebagai Menteri Hukum dan HAM sebelum secara resmi menyerahkan tanggung jawab kepada penerusnya.