Kupang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan perawatan dan perhatian kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu upaya unggul yang terus dilakukan adalah program rutin Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lansia dan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang bertujuan untuk deteksi dini penyakit serta meningkatkan kualitas hidup WBP, Sabtu (12/10).
Program ini dilaksanakan secara berkala setiap tanggal 13 tiap bulannya dan bekerja sama dengan Puskesmas Oesapa. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan layanan kesehatan kepada WBP yang tergolong dalam kategori lansia atau yang membutuhkan perhatian khusus terkait dengan kesehatan. Selain pemeriksaan rutin, kegiatan ini juga mencakup penyuluhan tentang pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan perawatan diri.
Kepala Lapas (Kalapas) Kupang, Antonius H. Jawa Gili, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Lapas Kupang dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi WBP, "Kegiatan Posyandu Lansia dan Prolanis ini adalah salah satu upaya kami untuk memberikan perawatan yang komprehensif kepada WBP kami. Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan perhatian kesehatan yang layak, dan program ini merupakan bagian penting dalam pencapaian tujuan ini," jelas Antonius.
Dokter Fika Silvia, selaku penanggungjawab Klinik Pratama Cendana Lapas Kupang mengungkapkan bahwa melalui program ini kita dapat mendeteksi dini penyakit dari WBP. "Melalui program ini, kami melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, seperti pengukuran tekanan darah dan gula darah, serta memberikan saran tentang perawatan kesehatan yang lebih baik. Kami percaya bahwa deteksi dini penyakit adalah kunci untuk memberikan perawatan yang efektif dan mencegah komplikasi yang lebih serius," ungkap dr.Fika.
Dokter Fika juga menambahkan bahwa dengan melaksanakan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman bagi WBP tentang pola hidup sehat yang kelak dapat bermanfaat bagi mereka saat mereka keluar nanti, "Harapan kami adalah bahwa program ini akan membantu WBP memahami pentingnya menjaga kesehatan mereka dan memberikan pengetahuan yang dapat mereka terapkan ketika mereka kembali ke Masyarakat," pungkasnya.
Salah satu WBP yang mengikuti program ini mengungkapkan kesan dan harapannya mengenai kegiatan ini, "Saya merasa sangat bersyukur atas program Posyandu Lansia dan Prolanis ini. Ini membantu saya untuk merasa lebih perhatian dan peduli tentang kesehatan saya. Saya berharap program ini dapat terus berlanjut dan membantu banyak orang di sini," ujarnya.
Program Posyandu Lansia dan Prolanis di Lapas Kupang adalah contoh nyata bagaimana Lapas Kupang dapat berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan dan memberikan pelajaran tentang pentingnya perawatan kesehatan dan empati kepada seluruh WBP.(mm)