Kupang - Kembali mendatangi Rutan Kelas IIB Kefamenanu , Kepala Divisi Pemasyarakatan Nusa Tenggara Timur, Maliki beserta tim divisi pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur melakukan Monitoring dan Evaluasi secara keseluruhan guna memastikan seluruh pelaksanaan kegiatan maupun pelayanan di Rutan Kefamenanu telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan aturan yang berlaku, Jumat (27/09/2024)
Kedatangan Maliki beserta tim diterima langsung oleh Kepala Rutan Kefamenanu, Antonio Da Costa beserta jajarannya. Dalam momen tersebut, Maliki mengungkapkan bahwa tujuan monev kali ini difokuskan untuk melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan dengan melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyatarakatan di Rutan Kefamenanu.
Setelahnya, Maliki beserta tim langsung melakukan pengecekan kondisi area dapur dan memastikan bahan makanan yang masuk sesuai dengan menu harian pada saat itu. Tim juga melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada bagian registrasi untuk melakukan pengecekan terhadap layanan-layanan bagi warga binaan termaksud pemenuhan hak integrasi mereka.
Pada kesempatan kali ini, Maliki beserta tim juga melakukan penggeledahan di blok hunian dan area disekitarnya. Sebelum menjalakan penggeledahan, Maliki memberikan sedikit briefing kepada seluruh jajaran Rutan Kefamenanu untuk dapat memaksilmalman penerapan 3 (tiga) Kunci Pemasyarakatan Maju dan back to basic sehingga dapat mewujudkan Lapas/Rutan yang bersih dari handphone, pungli dan narkoba.
“Tolong jaga kekompakan dan laksanakan tugas sesuai dengan SOP yang berlaku dengan penuh tanggungjawab. Tingkatkan kewaspadaan serta koordinasikan dengan stakeholder terkait deteksi dini untuk mencegah ganguan kamtib di Rutan Kefamenanu”, Ujar Maliki.
Di akhir kunjungan, Maliki juga berpesan kepada Karutan Kefamenanu untuk bisa segera memutasikan narapidana yang memiliki lama hukuman diatas 2 tahun ke Lembaga Pemasyarakatan terdekat sehingga narapidana tersebut dapat menjalani pembinaan dengan optimal.