Atambua - Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone meninjau kesiapan pelayanan Keimigrasian di PLBN Motaain, Rabu (4/9/2024). Utamanya dalam menghadapi lonjakan perlintasan umat yang diprediksi akan terjadi pada H-2 dan H+2 kunjungan Paus Fransiskus di Tasitolu, Dili untuk memimpin ibadah Misa Agung pada 10 September 2024.
Marciana mengatakan, PLBN Motaain-Pos Batugade menjadi satu-satunya pintu masuk yang dibuka bagi umat yang hendak menghadiri kunjungan Paus Fransiskus. Pihaknya meminta petugas Imigrasi agar memberikan pelayanan terbaik kepada umat yang akan melintas dan jangan sampai ada komplain.
“Semua petugas agar tetap menjaga kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan semaksimal mungkin terutama pada H-2 dan H+2 yang diprediksi akan terjadi peningkatan pelintas di PLBN Motaain,” ujarnya.
Sebagai bentuk antisipasi lonjakan perlintasan di PLBN Motaain, lanjut Marciana, jajaran Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua menyiapkan 16 Konter Imigrasi. Terdiri dari 6 konter di dalam gedung keberangkatan, 2 konter di jalur kendaraan dan juga 6 konter di dalam Gedung kedatangan dan 2 konter di jalur kendaraan. Jumlah personil yang disiapkan pada tanggal 9-11 September 2024 sebanyak 80 petugas Imigrasi yang akan ditempatkan pada titik-titik yang sudah ditentukan.
“Jam layanan perlintasan yang telah disepakati di PLBN Motaain terkait kunjungan Paus Fransiskus juga perlu menjadi perhatian masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Marciana, pelayanan Keimigrasian pada tanggal 7 September 2024 akan diberikan kepada masyarakat, baik yang hendak mengikuti maupun tidak mengikuti Misa Agung. Pada tanggal 9 September 2024, pelayanan Keimigrasian barulah dikhususkan bagi umat Katolik yang akan mengikuti misa dan telah tercatat melalui Paroki dan Keuskupan masing-masing. Untuk perlintasan pada tanggal 9 September 2024 telah disepakati akan dibuka pada pukul 06.00 - 24.00 WITA.
Pada tanggal 10 September 2024, ibadah Misa Agung akan dimulai pukul 16.00 WITA. Perlintasan akan dibuka pada pukul 06.00 - 12.00 WITA serta dilanjutkan pada pukul 18.00 - 24.00 WITA, sehingga umat bisa langsung pulang setelah mengikuti ibadah atau tidak perlu harus menginap di Timor Leste. Kemudian pada tanggal 11 September 2024, perlintasan akan dibuka pada pukul 06.00 - 18.00 WITA.
Selain di PLBN Motaain, Marciana juga meninjau Layanan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua dan menyempatkan untuk berbincang dengan masyarakat pemohon paspor. Sebagian diantaranya merupakan umat yang akan mengikuti Misa di Tasitolu, Dili.