Kupang_Persekutuan Oikumene Umat Kristiani Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur dibawah Kepemimpinan Kepala Kantor Wilayah, Marciana Dominika Jone, kembali mengadakan ibadah rutin. Ibadah Oikumene yang mengusung tema "Bekerja dalam Kasih" kali ini dipimpin oleh Pendeta Sepy M. Hawu. S.Th.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh ASN, Outsourcing, Mahasiswa/si Praktek dan Siswa/i magang yang beragama Kristen dan Katolik bertempat di Aula Kanwil dan kegiatan ibadah berlangsung dengan hikmah. Jumat (04/10/2024).
“Ada orang yang hidup dan bekerja dengan rasa bersalah karena itu dia bekerja tidak dengan suka cita melainkan diliputi rasa takut, cemas yang menghantuinya bisa diakibatkan oleh trauma masa lalu, yang mengakibatkan hilangnya dedikasi tulus terhadap pekerjaan,” ungkapan.
Pdt. Sepy juga menyampaikan banyak orang yang bekerja hanya untuk memperoleh pujian namun tidak dengan dedikasi yang tinggi terhadap kepercayaan yang diberikan kepadanya, hal ini yang dapat menyebabkan kemunduran bagi pribadi yang bersangkutan di dalam pengembangan dirinya.
“Tidak ada Kasih di dalam pengamalan kehidupan kita, maka sirnalah semua perbuatan kita yang dedikasi yang kita curahkan, namun Kristus Tuhan menemukan kita semua dan mengajarkan kita tentang apa itu Kasih,” imbuhnya.
Pdt. Sepy menekankan dimanapun kita bekerja hendaknya kita bekerja dengan berpedoman pada kasih Tuhan kepada kita, agar kita dapat dengan mudah mengasihi orang lain bukan dengan membenci ataupun dendam terhadap satu sama lain.
Dikatakan juga oleh Pdt. Sepy, sebagai manusia hendaknya kita harus realistis terhadap kenyataan hidup yang kita jalani dimana tidak setiap saat pengorbanan kita dihargai luar biasa, dipuji setiap saat sehingga kita diajarkan untuk tetap rendah hati dan berpedoman kepada ajaran Tuhan.
Ia juga menyampaikan tentang persahabatan dan persaudaraan yang sejati antar sesama manusia, agar hendaknya kita tidak membuang sahabat yang menyayangi kita dengan tulus dan penuh kasih hanya kepada mereka yang datang disaat kita sedang berada di puncak keberhasilan kita.
“Manusia mungkin melupakan kita namun bekerja dalam kasih itu tidak membuat Tuhan lupa akan kita, dedikasikan hidup kita kepada hal yang baik, bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa,” tandasnya menutup khotbah dalam pelaksanaan Ibadah Oikumene kali ini. (HMS/mmm)