Kupang - Taruna dan Taruni Politeknik Imigrasi (Poltekim) yang melaksanakan Latihan Kerja Bhumi Pura (Latjapura) diminta untuk melaksanakan kegiatan pelatihannya dengan tekun, baik dan penuh dengan toleransi. Hal ini disampaikan langsung oleh, Marciana Dominika Djone, saat menerima 16 (enam belas) Taruna dan Taruni Poltekim yang akan melaksanakan latihan kerja pada Kantor Imigrasi Kupang dan Imigrasi Maumere. Ke enam belas Taruna/i tersebut diterima Marciana diruang kerjanya pada Rabu (19/6/2024).
"NTT ini terkenal dengan toleransinya", ujar Marciana saat itu. "Oleh karena itu saya berharap agar adik-adik yang melaksanakan Latjapura-nya di wilayah NTT ini juga harus memiliki rasa toleransi yang sama. Jadikan toleransi sebagai dasar bagi adik-adik dalam melaksanakan kegiatan pelatihannya. Dengan toleransi yang tinggi adik-adik mampu menghormati yang lebih tua dan bergaul dengan siapa saja serta semakin tekun dan ulet menuju keberhasilan adik-adik semuanya", ujarnya berpesan saat itu.
Latjapura sendiri merupakan kegiatan pelatihan kerja yang dilakukan oleh Taruna/i Poltekim untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan yang dimulai dari melakukan pelayanan hingga kegiatan lainnya dalam bentuk praktek dan pembelajaran. Taruna/i akan ditempatkan pada unit pelaksana teknis keimigrasian diseluruh wilayah Indonesia. Diharapkan setelah kegiatan ini, para Taruna/i ketika lulus nantinya dari Politekim dapat melaksanakan tugas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dengan baik dan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) siap pakai yang profesional terkhusus dalam ruang lingkup keimigrasian.
Pada tahun 2024 ini, Kantor Imigrasi Kupang sendiri menerima sebanyak 8 (delapan) Taruna/i Poltekim. Dari jumlah tersebut, terdapat 5 (lima) Taruna dan 3 (tiga) Taruni. Kedelapannya merupakan Taruna/i angkatan III. Didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kupang, Kedelapannya melaporkan diri mereka kepada Marciana, selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT. Kedelapannya akan melaksanakan kegiatan Latjapura selama sebulan penuh di Kantor Imigrasi Kupang.
"Saya berharap agar adik-adik melaksanakan kegiatannya dengan sebaik-baik mungkin dan hendaknya belajar dari pengalaman-pengalaman yang pernah terjadi sebelumnya, sehingga dapat diminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan", pesan Marciana kepada Taruna/i saat itu.(*/em)