KUPANG – Dalam rangka mempersiapkan dan memotivasi para Calon Purnabakti Periode 1 Agustus 2024 s.d 1 Oktober 2025, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Kupang mengikuti Kegiatan Pembekalan Purnabakti di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Selasa (06/08/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI ini diikuti oleh Kepala Lapas Perempuan Kupang, Dewi Andriani, Kepala Seksi Binadik dan Giatja, Septerhani Buky serta Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan, Fransiska Buku.
Dengan mengusung tema "Pensiun Sehat, Bahagia dan Sejahtera", kegiatan pembekalan ini dihadiri secara langsung oleh berbagai Pejabat Tinggi dan Pimpinan dari berbagai Lembaga terkait, BKN, Pimti Kemenkumham, Taspen, Mandiri Taspen, BPJS Kesehatan dan BP Tapera.
Kegiatan diawali dengan Laporan Pelaksanaan Kegiatan oleh Kepala Biro SDM Kemenkumham, Supartono yang menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan motivasi, semangat dan kepercayaan diri kepada pegawai yang akan memasuki purnabakti, lalu untuk memberikan informasi terkait hak dan kewajiban calon purnabakti dihari tuanya serta untuk memberikan petunjuk praktis kepada calon purnabakti untuk berwirausaha yang menyesuaikan dengan kemampuan materialnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penayangan video testimoni, sambutan oleh Ketua Persatuan Purnabakti Pengayoman dan sambutan oleh Plh. Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Min Usihen yang membuka secara resmi rangkaian kegiatan dalam semarak Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024 ini.
Dalam sambutannya, Min menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk merajut kebersamaan kita antar ASN yang aktif dan yang memasuki purnabakti dan bagaimana menghantarkan para purnabakti dengan penuh kehormatan untuk memasuki masa purnabaktinya.
“Saya harapkan melalui pelaksanaan kegiatan ini dapat menciptakan forum komunikasi antar ASN dan para peserta yang akan memasuki masa purnabakti, dengan berkumpul bersama-sama bisa dapat bertukar informasi, menambahnya relasi dan menjalin ikatan persaudaraan” ucapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut arahan Bapak Menteri Hukum dan HAM sebagai wujud apresiasi yang tinggi kepada para purnabakti semua atas dedikasi, kontribusi dan kerjasama selama mengabdi di kementerian Hukum dan HAM yang ini juga kita rangkaikan dengan memperingatan hari Pengayoman ke-79 tahun 2024.
Selanjutnya, Beliau mengatakan bahwa tidak bisa dipungkiri keberadaan ataupun eksistensi parapurnabakti di tengah masyarakat meskipun telah memasuki masa purnabakti akan tetap menjadi dan dikenal sebagai insan Pengayoman artinya adalah suatu kewajiban dan keharusan bagi para purnabakti semua untuk tetap menjaga citra dan nama baik Kementerian Hukum dan HAM tercinta ini dan pada kesempatan ini Kami titipkan nama baik dan kehormatan institusi Kementerian Hukum dan HAM untuk terus dijaga oleh para purnabakti semua dimanapun berada.
Dalam kesempatan ini, Min juga mengingatkan para purnabakti yang meskipun sudah tidak berada di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, tetapi harus tetap setia kepada Pancasila dan NKRI serta ia juga berharap para purnabakti tetap menjadi panutan dan teladan bagi semua ASN yang masih aktif.
Kepala Lapas Perempuan Kupang, Dewi Andriani pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Lapas Perempuan Kupang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur di bawah kepemimpinan Marciana D. Jone berkomitmen menjalankan dengan sangat baik Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 kepada para calon purnabakti yang telah berjasa kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, khususnya di Lapas Perempuan Kupang.
Kontributor : Humas Lapas Perempuan Kupang
