Kupang - Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Karupbasan) Kelas I Kupang, Sahid Andriyanto Arief, bersama para Pejabat Pelaksana, yakni Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pengamanan dan Pengelolaan (Pamlola), Rudy J. Nellu, dan Kasubsi Administrasi dan Pemeliharaan (Minhara), Imang Blegur, menerima kunjungan silahturahmi Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Terbuka Kelas IIB Waikabubak, Muhammad Yani, Kamis (27/06).
Dalam kunjungan ini, Muhammad Yani menyempatkan diri untuk meninjau fasilitas Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) yang ada di Rupbasan Kupang. Fasilitas tersebut meliputi ruangan pelayanan terpadu, ruang bermain anak, ruang laktasi, jalur disabilitas, kursi prioritas, dan lain-lain.
"Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini dan berharap dapat meningkatkan kerjasama dalam rangka peningkatan layanan publik," ujar Andriyanto saat menyambut kedatangan Kalapas Terbuka Waikabubak.
Pada kesempatan ini, Andriyanto juga memperkenalkan berbagai inovasi layanan yang ada di Rupbasan Kupang kepada Kalapas Terbuka Waikabubak. Inovasi tersebut antara lain Self Checking (Selfi) Benda Sitaan Negara (Basan) dan Barang Rampasan Negara (Baran) serta Layanan Kepegawaian dan Keuangan (Lawak).
"Selfi Basan Baran ini diharapkan dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, dan kepuasan bagi Aparat Penegak Hukum dan masyarakat umum dalam mengakses layanan kami. Sedangkan, Lawak diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat tentang berbagai urusan kepegawaian dan keuangan kepada seluruh Petugas Rupbasan Kupang," tambah Sahid.
Muhammad Yani menyambut baik inovasi-inovasi tersebut dan mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Karupbasan Kupang dan jajaran. "Inovasi-inovasi ini sangat penting dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pengguna layanan dan petugas. Kami di Lapas Terbuka Waikabubak juga akan belajar dan mungkin menerapkan beberapa di antaranya," ungkap Muhammad Yani.
Selain itu, kedua pimpinan lembaga ini berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan kerja mereka. Mereka sepakat untuk terus saling mendukung dan berbagi informasi demi tercapainya tujuan bersama.
"Kami berharap kunjungan ini menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara Rupbasan Kupang dan Lapas Terbuka Waikabubak," kata Muhammad Yani.
Pertemuan ini diakhiri dengan peninjauan langsung ke beberapa fasilitas lainnya yang ada di Rupbasan Kupang. Kedua pimpinan menyatakan komitmennya untuk terus melakukan inovasi dan peningkatan layanan demi kepuasan dan kenyamanan masyarakat serta petugas sesuai dengan imbauan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone, dalam setiap kesempatan. (Kontributor HRK-AN)