Kupang – Imigrasi Kupang hadir dalam dialog interaktif yang diselenggarakan oleh RRI Kupang yang membahas persiapan kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste. Acara ini berlangsung dengan menghadirkan berbagai narasumber, termasuk Kepala Imigrasi Kupang, Christian Penna dan perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili yang turut berpartisipasi melalui sambungan Video pada Senin (08/07).
Dalam dialog tersebut, topik utama yang dibahas adalah kunjungan Paus ke Timor Leste dan dampak yang terjadi terhadap perlintasan orang ke Timor Leste. NTT adalah daerah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, jadi dapat dipastikan akan ada WNI atau umat dari NTT yang akan berkunjung ke Timor Leste untuk mengikuti misa agung yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus.
Perwakilan KBRI Dili melalui Sekretaris I Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Dili, Eka Putra Musa Mauboy memberikan informasi terkini dan travel advisor. Menurutnya, kunjungan Paus ke Timor Leste akan dilaksanakan pada 9 s/d 11 September 2024 dan akan diadakan Misa Agung pada 10 September di lapangan Tasitoli, Timor Leste.
"Yang memiliki akses untuk mengikuti misa agung adalah adalah umat yang terdaftar di paroki di setiap distrik di Timor Leste sedangkan WNI atau umat di NTT yang ingin datang ke Timor Leste agar berkoordinasi dengan Keuskupan masing-masing untuk kemungkinan bisa didaftarkan kepada pemerintah Timor Leste melalui KBRI Dili secara kolektif", ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Christian Penna, mengungkapkan bahwa Imigrasi Kupang akan terus berkoordinasi dengan Keuskupan di wilayah kerjanya dan Keuskupan di seluruh NTT melalui Divisi Imigrasi demi kelancaran kegiatan ini.
"Imigrasi Kupang akan memaksimalkan sumber daya yang ada untuk memfasilitasi masyarakat dan Keuskupan yang akan berkunjung ke Timor Leste dengan aksi jemput bola atau Eazy passport untuk memudahkan proses administrasi Paspor" jelasnya.
Christian juga berpesan agar menggunakan dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku serta melalui perlintasan resmi saat berkunjung ke negara lain.
Antusiasme warga NTT terhadap kunjungan Paus Fransiskus sangat tinggi. Banyak yang bersemangat untuk menghadiri misa agung ini sebagai momen bersejarah dan spiritual yang tak terlupakan. Dialog interaktif ini diharapkan dapat membantu memperlancar persiapan kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste dan memastikan bahwa warga NTT yang ingin berpartisipasi dapat melakukannya dengan aman dan nyaman. (YP)