Kakanwil Minta Jajaran Lapas dan Rutan Kupang Perhatikan Pelayanan Kesehatan dan Bantuan Hukum bagi Warga Binaan

WhatsApp_Image_2022-05-19_at_13.01.56_1.jpeg

Kupang - Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone melaksanakan kunjungan ke Lapas Kelas IIA Kupang dan Rutan Kelas IIB Kupang, Kamis (19/5/2022). Dalam kunjungannya, Marciana menyapa dan berdialog dengan warga binaan yang ada di dua UPT Pemasyarakatan tersebut. Termasuk menyempatkan untuk menjenguk warga binaan yang sedang sakit.

Menurut Marciana, warga binaan di dalam Lapas/Rutan berhak mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan, obat-obatan, makanan dan air bersih, serta program-program kesehatan lainnya. Berkenaan dengan warga binaan yang sakit, Marciana meminta jajaran UPT segera mengurus rujukan ke Rumah Sakit Umum untuk bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Kesehatan warga binaan harus diperhatikan dengan baik karena merupakan hak dasar dan bagian dari pemenuhan HAM,” ujarnya saat melakukan kunjungan didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Herman Sawiran.

WhatsApp_Image_2022-05-19_at_13.01.56.jpeg

WhatsApp_Image_2022-05-19_at_13.01.55.jpeg

WhatsApp_Image_2022-05-19_at_13.01.54.jpeg

Marciana juga berdialog dengan warga binaan untuk memastikan mereka semua telah memiliki pengacara. Warga binaan khususnya yang tidak mampu dan belum memiliki pengacara akan diberikan bantuan hukum melalui keberadaan Posbakum di Lapas/Rutan. Saat ini, Kanwil Kemenkumham NTT bekerjasama dengan 15 Organisasi Bantuan Hukum (OBH) terakreditasi untuk melaksanakan bantuan hukum gratis bagi masyarakat miskin.

“Saya minta Kepala UPT untuk mendata warga binaan yang belum memiliki pengacara,” imbuhnya.

Hal lainnya, Marciana kembali mengingatkan jajaran UPT Pemasyarakatan agar selalu memperhatikan kerapian dan kebersihan kantor serta blok-blok warga binaan. Para Kepala UPT beserta jajaran diminta untuk selalu memberikan pelayanan yang optimal kepada warga binaan maupun keluarga warga binaan tanpa adanya pungutan liar (pungli) dan gratifikasi.

WhatsApp_Image_2022-05-19_at_13.01.57.jpeg

WhatsApp_Image_2022-05-19_at_13.01.57_1.jpeg

Selain itu, memastikan fasilitas pelayanan seperti dapur umum tetap terjaga kebersihannya. Begitu pun dengan bahan makanan (bama) untuk warga binaan harus diperhatikan agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Selain di dapur, kebersihan dan kerapian lingkungan kantor dan blok-blok warga binaan juga harus menjadi perhatian bersama.

Khusus bagi para pegawai, Marciana mengingatkan pentingnya untuk bekerja sesuai dengan SOP, menjaga kedisiplinan dan mengedepankan integritas. Termasuk tertib menggunakan atribut dengan lengkap. Pelayanan terhadap warga binaan harus dilakukan dengan hati dan tidak boleh arogan.

“Seluruh pegawai harus bekerja dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan,” jelasnya. (Humas/rin)

WhatsApp_Image_2022-05-19_at_13.01.56_2.jpeg


Cetak   E-mail