Pesan Menteri Hukum dan HAM : Ketenangan, Ketahanan, dan Kontrol diri yang baik adalah Kunci Menembak

WhatsApp_Image_2021-10-15_at_17.06.55.jpeg

Humas - Marciana Dominika Jone, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur serta Kepala Divisi Administrasi mengikuti kegiatan pembukaan Skill and Challenge Menkumham CUP 2021 secara virtual di tempat masing-masing. Kegiatan ini diadakan Kemenkumham sebagai ajang silaturahmi pecinta olahraga menembak serta uji kemampuan dan kapasitas insan pengayoman Kemenkumham.

 WhatsApp_Image_2021-10-15_at_16.26.58.jpeg

Prof.Widodo Ekatjahjana selaku penanggung jawab bidang perlombaan sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi menyampaikan laporan kegiatan perlombaan yakni maksud, tujuan, dasar, kelas pertandingan, waktu dan tempat. Widodo menyebutkan dasar kegiatan ini ada 2 yakni 1)Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-04.KP.08.05 Tahun 2021 Tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Dharma Karya Dhika Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Tingkat Pusat Tahun 2021 tanggal 14 September 2021 dan 2)Surat Sekretaris Jenderal Nomor SEK.UM.04.01-149 tanggal 23 September 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Dharma Karya Dhika Tahun 2021.

WhatsApp_Image_2021-10-15_at_16.05.56.jpeg

Selanjutnya, Widodo menjelaskan kelas pertandingan yakni 1) Eksekutif Class 15 meter diikuti 48 orang, 2) Presisi Class 15 meter diikuti 44 orang, dan 3)eksibisi Tembak Reaksi level 1 terdapat 6 stage. Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 15-16 Oktober 2021. Widodo menyampaikan pembukaan kegiatan tanggal 15 Oktober 2021 di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. Sedangkan perlombaan menembak untuk peserta babak final dilaksanakan 16 Oktober di Lapangan Tembak Markas Komando Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.

WhatsApp_Image_2021-10-15_at_17.08.08.jpeg

Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, Menteri Hukum dan HAM menyampaikan manfaat olahraga menembak yakni melatih konsentrasi, mengendalikan diri dan berani mengambil keputusan yang cepat dan tepat. "Menembak harus memiliki ketenangan, ketahanan, dan kontrol diri yang baik atas diri sendiri", ujarnya. Yasonna mengharapkan peserta mengerahkan segenap kemampuan dengan dilandasi jiwa sportifitas tinggi, mengikuti peraturan, dan mematuhi keputusan juri. Tak lupa, Yasonna menegaskan keselamatan peserta sangat penting dan menjadi nomor 1. "Utamakan keselamatan, terapkan SOP dan jangan asal menembak", harapnya.

WhatsApp_Image_2021-10-15_at_21.32.54.jpeg

Di akhir sambutan, Yasonna membuka kegiatan ini dan mengingatkan penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak selama kegiatan berlangsung di tengah pandemi Covid-19.


Cetak   E-mail