Sidak Bapas dan Lapas Waikabubak, Kakanwil Ingatkan Peningkatan Layanan Publik, Disiplin, dan Kebersihan Lingkungan

WhatsApp Image 2021 09 24 at 14.37.49

Waikabubak - Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada dua UPT Pemasyarakatan di Sumba Barat, Jumat (24/09/2021). Masing-masing, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Waikabubak dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Waikabubak. Sidak dilakukan disela-sela kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Barat guna memenuhi undangan Pemda setempat untuk melakukan assesment dalam rangka penyusunan Naskah Akademik dan draf empat Ranperda Kabupaten Sumba Barat.

Sidak pertama di Bapas Waikabubak, Marciana berkeliling meninjau ruangan hingga taman yang ada di UPT tersebut. Kepada para pegawai, Marciana mengingatkan tentang peningkatan layanan publik, disiplin PNS dan kebersihan lingkungan. "Taman bagian belakang Bapas agar ditata dengan baik, rapi dan bersih," ujarnya.

Tahun ini, Bapas Waikabubak memang belum lolos diusulkan ke TPN menjadi Satker berpredikat WBK oleh TPI Inspektorat Jenderal. Namun, Marciana meminta jajaran Bapas lebih meningkatkan upaya penataan untuk persiapan penilaian WBK tahun depan.

"Persiapan menuju WBK ditata kembali dari area pintu masuk," jelasnya.

Di area pintu masuk, lanjut Marciana, harus ada Duta Layanan yang bertugas menerima tamu. Selain itu, ada tempat bermain anak serta membuat jalur khusus untuk ibu hamil dan menyusui, penyandang disabilitas dan tamu yang berkebutuhan khusus. Agar tamu yang datang tidak kebingungan, maka perlu juga dipasang papan petunjuk layanan dan alur-alur pelayanan di bagian depan.

"Hal yang paling utama, kebersihan kantor harus selalu dijaga," tegasnya.

WhatsApp Image 2021 09 24 at 14.37.50 2

Sidak kemudian dilanjutkan ke Lapas Kelas IIB Waikabubak. Didampingi Kepala Lapas, Mohammad Nur, Marciana berkeliling meninjau bahan makanan (bama) di dapur hingga blok-blok tahanan. Marciana mengapresiasi ada banyak perubahan yang terjadi di Lapas. Terutama menyangkut masalah kebersihan. Walaupun, ada beberapa catatan yang masih harus diperbaiki.

"Kamar tidur WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) perlu dibenahi dan lebih dirapikan lagi. Kebersihan juga perlu lebih ditingkatkan di dapur," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Marciana juga mengingatkan WBP untuk jangan pernah percaya dengan oknum pegawai yang menjanjikan bisa mengurus asimilasi, Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), dan sebagainya. Pihaknya menegaskan, tidak boleh ada pungutan liar (pungli) di dalam Lapas.

Berkaitan dengan kebutuhan air bersih, Marciana meminta Kepala Lapas berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II dan stakeholder terkait di Pemda Sumba Barat untuk pengeboran air tanah. Selain itu, kerjasama harus terus ditingkatkan dengan Puskesmas dan RS setempat dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan bagi para WBP. (Humas/rin)

WhatsApp Image 2021 09 24 at 14.37.51

WhatsApp Image 2021 09 24 at 14.37.51 1

WhatsApp Image 2021 09 24 at 14.37.50


Cetak   E-mail