Kupang, (24/09) - Berpusat dari Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Ibadah Oikumene Kemenkumham RI kembali digelar. Acara Ibadah yang digelar secara virtual ini dipimpin oleh Pendeta Ririn, dan diikuti oleh seluruh ASN Kemenkumham yang beragama Kristen, termasuk Kakanwil Kemenkumham NTT yang mengikutinya secara virtual dari Sumba Barat, beserta jajaran ASN Kanwil Kemenkumham NTT dari ruang kerja dan rumah masing-masing.
Dalam khotbah yang disampaikan Pendeta Ririn berdasarkan bacaan firman dari kitab 2 Timotius 4:1-8, disampaikan bahwa orang Kristen yang tidak memiliki firman dalam hidupnya adalah orang yang bodoh dan munafik. Apalagi di dalam situasi seperti sekarang ini, di tengah pandemi Covid-19 dan kesulitan lainnya, orang Kristen harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, melalui membaca dan merenungkan firman Tuhan.
Selanjutnya, sebagaimana Thema Ibadah Oikumene Kemenkumham : Datanglah Kerajaan-Mu (Matius 6:10a) dan Sub Thema : Mewujudkan Pegawai Kementerian Hukum dan HAM RI yang siap menghadirkan Kerajaan Allah melalui Pelayanan Birokrasi PASTI, Pendeta Ririn mengajak seluruh Keluarga Besar Kemenkumham untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan masing-masing melalui pemberian pelayanan secara Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI) sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Tuhan, Sang Pemberi Kehidupan. Dengan belajar mendengar dan menerima nasehat-nasehat baik yang membangun dari pimpinan, atasan, bahkan sesama rekan kerja, dapat melatih kita dalam proses pembentukan diri dan pembentukan karakter, terutama sebagai orang-orang Kristen yang mengaku veriman dan percaya kepada Tuhan, karena Tuhan melihat semua pekerjaan dan pelayanan baik yang kita lakukan.
Di akhir khotbahnya, Pendeta Ririn berpesan untuk terus memenuhi panggilan pelayanan kita dengan semangat PASTI dan bekerja dengan hati agar semua yang dikerjakan menjadi berkat bagi bangsa dan negara, bagi organisasi, bagi diri sendiri, dan bagi kemuliaan Tuhan.
