Kakanwil NTT Pantau Langsung Seleksi Kompetensi Bidang Kesamaptaan CPNS

BEA93BD5 C431 4FD3 B69E 443A3AC30E48
Info Kanwil NTT - Setelah dinyatakan lulus pada seleksi kompetensi dasar dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test), para peserta CPNS dengan formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian yang akan ditempatkan pada unit pelaksana teknis melanjutkan tahapan tes Seleksi Kompetensi Bidang yakni, tes Kesamaptaan.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham NTT sebagai penyelenggara kegiatan menggelar tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan pada penerimaan CPNS Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2019 di Lapangan Gor Oepoi Kupang, Selasa (29/09/2020).

Untuk mewujudkan pelaksanaan penerimaan CPNS Kemenkumham yang transparan maka dalam kegiatan tes sampata ini Kanwil Kemenkumham NTT bekerja sama dengan Polda NTT untuk dilibatkan sebagai Penguji dan Pemberi Nilai pada Tes ini. Selain itu juga hadir Tim dari Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal dan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia sebagai pengawas jalannya Tes Seleksi Kompetensi Bidang kesamaptaan.

Pelaksanaan tes kesamaptaan ini dilaksanakan selama dua hari. Untuk hari pertama dijadwalkan sebanyak 226 peserta, tetapi total jumlah peserta tes yang mengikuti sebanyak 214 orang, 12 orang lainnya dinyatakan tidak hadir tanpa keterangan. 

5BFB018A D5CA 49AE B5C5 F9CF95D6CA62
Proses tes ini diawali dengan setiap peserta melakukan registrasi data pribadi ke panitia yang bertugas sebelum melaksanakan tes samapta yang terbagi menjadi Seleksi Kesamptaan “A” : lari 12 menit dan Seleksi Kesemaptaan “B” : Pull up, Sit up, Push up maksimal 1 menit dan Shuttle run jarak 6 x 10 meter yang diikuti oleh seluruh peserta sesuai dengan nomor urut masing-masing. 

Dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT Marciana D. Jone, tampak meninjau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Kesampataan tersebut dengan didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Piet Bukorsyom, Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi, Kepala Divisi Keimigrasian Amrisal, bersama Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas. Juga para panitia seleksi dilingkungan Kanwil Kemenkumham NTT dan para Panitia Seleksi UPT se-Kota Kupang yang turut membantu dalam kelancaran pelaksanaan Tes Seleksi Kesemaptaan ini.

Kakanwil Marciana, meninjau langsung seluruh proses seleksi yang dilaksanakan oleh panitia penerimaan CPNS yaitu tes kesamaptaan yang meliputi lari mengelilingi lapangan, pull up, sit up, push up, dan lari shuttle run. Kakanwil juga menyempatkan diri memberikan pengarahan dan penguatan kepada peserta CPNS, dalam arahannya beliau berpesan agar seluruh peserta mengikuti tahapan tes ini dengan sungguh-sungguh agar dapat melalui tes dengan baik, lancar serta mendapatkan hasil yang maksimal,

“Yakin dan percaya pada diri sendiri untuk mampu menyelesaikan proses seleksi ini, intinya tetap serahkan semua proses ini kepada yang Maha Kuasa. Ingat jangan percaya pada siapa pun yang menawarkan untuk membantu kelulusan, karena proses seleksi ini dilaksankan dengan transparan dengan pengawasan yang ketat,” pesan Marciana.

Juga kepada para panitia seleksi agar betul-betul melaksanakan tugas dengan jujur dan tanggung jawab agar proses penerimaan CPNS ini bebas dari segala bentuk kecurangan.

CE3E5469 7E3E 44A6 AD7D E54DA2491D05
Mengingat Tes Kesamaptaan dilaksanakan ditengah Pandemi Covid-19, setiap panitia dan peserta tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Dari pihak panitia sendiri wajib mengantongi izin tertulis penyelenggaraan Seleksi dari Tim Gugus Tugas PercepatanPenanganan Covid-19 setempat, masker untuk seluruh panitia yang bertugas, Sarung tangan karet untuk pos-pos tertentu, tempat mencuci tangan yang dilengkapi dengan sabun dan tissu yang cukup, hand sanitizer pada setiap pos, penyemprotan disinfektan diawal dan akhir hari pada setiap harinya, alat pengukur suhu tubuh, ruangan khusus bagi peserta yang memiliki suhu tubuh≥37,3°C, ruangan khusus bagi peserta yang mengalami gangguan kesehatan saat pelaksanaan Tes Kesampataan, dan tim Kesehatan yang minimal terdiri dari 1 (satu) orang Dokter dan 1 (satu) orang perawat. 

DCAB1CC7 67F9 4965 9DBB A0CB548706EE
AD705A91 0A65 4E91 B466 F2ACF55567E2

0993D6DD 9245 475C 986A BB4DE6FE1B43

EAF3AC27 3E97 4F26 967C 39917C61AFD9
74B909E5 11ED 4F89 921B CB88BF100E36


Cetak   E-mail