PENTINGNYA CORPU DI KEMENKUMHAM

AAA7175C 36D9 42C1 8554 451FE6AC657B
F6B1256F 367F 4796 93C1 1C20D6167A3D

Kupang - Kepala Kantor Wilayah Marciana D. Jone, didampingi Kadiv Administrasi Piet Bukorsyom dan PLT Kadiv Yankumham Erni Mamo Li, mengikuti kegiatan Workshop Kemenkumham Corporate University (Corpu) melalui metode Teleconference menggunakan Aplikasi Zoom Meeting yang diadakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM kepada seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi pada Kantor Wilayah. (23/06)

Bertindak sebagai Narasumber Kepala BPSDM Kementerian Hukum dan HAM Asep Kurnia, dan Widyaiswara Ahli Madya Kemenkumham, Muh. Khamdan. Corporate University, dirancang agar individu pegawai maupun institusi sama-sama dapat menarik manfaat besar dan secara terus menerus untuk meningkatkan performa para pegawai yang berada dalam ekosistem organisasi. Diyakini dengan terwujudnya Kemenkumham Corporate University, para pegawai akan lebih terarah dalam proses pengembangan kompetensi karena dengan strategi CorpU banyak pilihan model pembelajaran yang tidak hanya berdampak pada kuantitas namun lebih kepada kualitas yang dapat meningkatkan kinerja organisasi Kemenkumham.

Adapun materi Corpu yang disajikan oleh Asep Kurnia diantaranya, Corporate University, dimulai dari hal paling dasar yaitu definisi dari Corpu maupun dasar hukum serta penjelasan bagaimana konsep Corpu ini dibangun. Juga terdapat 4 Pilar Kemenkumham Corpu yaitu : Learning Processes, Knowledge Management Processes, People Processes dan Network and Partnership Processes, Ucap Asep Kurnia.

Sementara itu materi lainya dipaparkan oleh Muh. Khamdan, terkait Implementasi Kemenkumham Corpu dari Strategi Penyusunan Learning Paper/Modul Best Practice dan Gambaran Jenis Pelatihan Teknis, dan Model Pembelajaran yang sudah dilaksanakan.  
AF3021AB 2780 4FCE 8D80 A875C840BA1C

Pada kesempatan tersebut, Marciana menyampaikan tentang Implementasi Corpu di Kanwil NTT  diantaranya melaksanakan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pengembangan ASN agar tetap kompetitif merespon perkembangan dan dinamika yang terjadi baik dalam lingkup nasional maupun global dan menumbuhkan loyalitas SDM demi Ber-transformasi menuju kinerja PASTI. Kanwil NTT juga telah menjadi tempat pembelajaran dan pengembangan Kabupaten Layak Anak. Sehingga dari Pemerintah daerah dan DPR selalu bersinergi untuk mendapatkan informasi dan pembelajaran bagaimana pengembangan Kabupaten Layak Anak. 

Dalam pelaksanaan Corpu, Kanwil NTT terus berupaya mengembangkan model-model dari target Corpu itu kepada Pihak Eksternal dan Internal yang meliputi, pemberian informasi mengenai Kekayaan Intelektual khususnya pada Ekspresi Budaya Tradisional yang implementasinya sudah lebih sederhana kepada masyarakat, Peningkatkan Kompetensi ASN (meliputi Pendidikan, pelatihan, e-learning, Bimbingan Teknis, Coaching, Metoring, Komunitas Belajar, Belajar Mandiri dan Pelatihan Jarak Jauh). Diskusi Pengharmonisasian Produk Hukum Daerah, Sosialisasi permasalahan HAM kepada masyarakat, Penyuluhan Hukum dan Sosilisasi AHU (BO,BU,Fidusia, Kenotariatan). Ucap Marciana

04796F8B F9A0 42AF 9343 23111E64E8A5

 


Cetak   E-mail