Kupang, (29/05/2020) - Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Kanwil Kemenkumham NTT saat ini sedang berbenah diri melalui komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan publik berkualitas kepada masyarakat, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Mewujudkan hal tersebut, Kanwil Kemenkumham NTT menyelenggarakan kegiatan penandatanganan Maklumat Pelayanan yang dilaksanakan di Ruang Aula Kanwil dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai unsur masyarakat maupun lembaga terkait dengan pelayanan publik di Kanwil Kemenkumham NTT; yakni: Perwakilan dari Guru, Dosen, Perwakilan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Nusa Tenggara Timur, Ketua Ikatan Notaris Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ketua Sentra Kekayaan Intelektual Universitas Nusa Cendana, Koordinator LSM Rumah Perempuan Kupang, Manajer Operasional PT. Gasindo, dan Pemimpin Redaksi Harian Timor Express.
Kegiatan penandatanganan Maklumat Pelayanan ini sebelumnya diawali dengan pembahasan bersama dan penyelarasan rancangan standar pelayanan 22 layanan publik di Kanwil Kemenkumham NTT. Dari pembahasan dan penyelarasan tersebut, kemudian menghasilkan kesepakatan bersama dengan unsur masyarakat maupun lembaga terkait; yang selanjutnya akan ditetapkan menjadi standar pelayanan dalam pelaksanaan pelayanan publik di Kanwil Kemenkumham NTT.
Dalam sambutannya, Marciana D. Jone (Kakanwil Kemenkumham NTT) menyampaikan bahwa “dibutuhkan keterlibatan masyarakat penerima layanan publik sebagai bagian dari mewujudkan pengawasan eksternal terhadap setiap pemberian layanan oleh birokrasi pemerintahan. Untuk itu ada banyak cara yang ditempuh agar dapat melibatkan masyarakat khususnya pengguna layanan dalam memberikan masukan, kritik, saran bahkan pengaduan terhadap layanan publik yang diberikan oleh pemerintah. Salah satunya yaitu melalui masukan dan kritikan terhadap standar pelayanan dan juga mengawasi maklumat pelayanan yang sudah diikrarkan sebagai komitmen Kanwil kemenkumham NTT dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat”.
Hadir sebagai perwakilan unsur masyarakat dan lembaga terkait, Darius Beda Daton, S.H (Kepala Ombudsman RI Perwakilan Nusa Tenggara Timur) menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih terhadap komitmen Kanwil Kemenkumham NTT untuk berkomitmen memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. “dalam penilaian kami, Kanwil Kemenkumham NTT telah maksimal dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Saat ini masyarakat telah kritis sehingga pelayanan publik juga harus lebih ditingkatkan salah satunya dengan cara evaluasi secara terus menerus” tambah Darius.
Rancangan standar pelayanan 22 layanan publik di Kanwil Kemenkumham NTT yaitu,
Jenis 22 Pelayanan Publik di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur yaitu,
1. Pelayanan Persetujuan Alih Status ITK ke ITAS
2. Pelayanan Persetujuan Alih Status ITAS ke ITAP
3. Pelayanan Persetujuan Perpanjangan ITAS ke I sampai dengan ke V
4. Pelayanan Persetujuan SKIM
5. Pelayanan Persetujuan Alih Penjamin/Penanggungjawab bagi WNA/ Tenaga Kerja Asing
6. Pelayanan Verifikasi Asimilasi Tindak Pidana Khusus secara online
7. Pelayanan Verifikasi Asimilasi Tindak Pidana Umum secara online
8. Pelayanan Verifikasi Cuti Bersyarat Tindak Pidana Umum/Khusus secara online
9. Pelayanan Verifikasi Cuti Menjelang Bebas Pidana Umum/Khusus secara online
10. Pelayanan Verifikasi Pembebasan Bersyarat Tindak Pidana Khusus secara online
11. Pelayanan Verifikasi Pembebasan Bersyarat Tindak Pidana Umum secara online
12. Pelayanan Verifikasi Remisi Tindak Pidana Khusus secara online
13. Pelayanan Verifikasi Remisi Tindak Pidana Umum secara online
14. Pelayanan Verifikasi Kelengkapan Berkas Pelaksanaan Kegiatan Bantuan Hukum oleh OBH
15. Pelayanan Penyuluhan Hukum
16. Pelayanan Fasilitasi Harmonisasi Raperda
17. Pelayanan Pelayanan Perpustakaan
18. Pelayanan Pengajuan permohonan Pelayanan Komunikasi Masyarakat
19. Pelayanan Pengajuan permohonan Pelayanan Pewarganegaraan
20. Pelayanan Permohonan Pelantikan dan/atau Pengambilan Sumpah/Janji Notaris, PPNS, dan Kewarganegaraan
21. Pelayanan Pengajuan Permohonan Kekayaan Intelektual
22. Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa
